Tampil Tanpa Ampun, Novak Djokovic Sabet Gelar ATP Finals Ketujuh

Berita Tenis: Novak Djokovic memperlihatkan permainan kelas dunia demi menumbangkan petenis favorit tuan rumah, Jannik Sinner di partai puncak ATP Finals, Turin musim 2023.

Berkat performa tanpa ampun, petenis berusia 36 tahun kini memegang rekor dengan meengantongi tujuh gelar ATP Finals.

Petenis berkebangsaan Serbia berada dalam kondisi terbaik ketika memetik kemenangan 6-3, 6-3 atas petenis unggulan keempat, Sinner, termasuk hanya kehilangan dua point di tujuh service game pertamanya demi membangun keunggulan di final yang berlangsung selama 1 jam 43 menit.

“Ini adalah salah satu musim terbaik dalam hidup saya, tidak perlu diragukan lagi,” seru Djokovic yang kini mencatatkan 55-6.

“Menutupnya dengan kemenangan atas petenis favorit tuan rumah, Jannik yang bermain dengan mengagumkan pada pekan ini, adalah hal yang fenomenal. Saya merasa sangat bangga dengan performa saya dalam dua hari terakhir melawan Carlos Alcaraz dan Jannik, mungkin dua petenis terbaik di dunia setelah saya dan Daniil Medvedev untuk saat ini, dan dengan cara mereka bermain, saya harus terus meningkatkan kemampuan.”

“Saya harus memenangkan pertandingan dan tidak menunggu mereka untuk memberikan kemenangan kepada saya, dan itu hal yang saya lakukan. Saya pikir saya bermain dengan berbeda secara taktik daripada yang saya lakukan di fase grup melawan Jannik, dan secara umum, ini adalah pekan yang fenomenal.”

Petenis peringkat 1 dunia kalah dari juara Canadian Open musim 2023, Sinner di fase grup, tetapi mampu membalikkan keadaan di final, pencapaian yang ia torehkan melawan Roger Federer di final musim 2015. Delapan musim kemudian, petenis berkebangsaan Serbia menggungguli Federer sebagai petenis dengan gelar ATP Finals terbanyak.

Di set pertama melawan Sinner, petenis berkebangsaan Serbia memenangkan 20 dari 22 poin servisnya dan mendaratkan 73 persen dari servis pertamanya. Ia hanya membutuhkan 38 menit untuk memenangkan set pertama.

Atmosfer di Pala Alpitour, Turin memasuki level baru ketika Sinner mengantongi keunggulan 15/40 demi sebuah peluang untuk menyamakan kedudukan 3-3 di set kedua, tetapi petenis unggulan pertama mampu membalikkan keadaan dengan melesatkan tiga servis keras hingga ia unggul dengan 4-2 sebelum akhirnya keluar sebagai pemenang.

Dengan memberikan kekalahan pertama kepada Sinner di Turin musim ini, petenis unggulan pertama kini mengantongi 4-1 dalam head to head mereka. Petenis berusia 22 tahun merupakan petenis Italia pertama yang lolos ke final ATP Finals nomor tunggal, tetapi gagal menjadi juara termuda di turnamen akhir musim sejak Stefanos Tsitsipas (21 tahun) musim 2019.

Djokovic kini mencatatkan 7-2 di final ATP Finals setelah ia memenangkan gelar tersebut pada musim 2008, 2010, 2011, 2014, 2015, 2022, dan 2023.

Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Novak Djokovic, Jannik Sinner