Tak Bermain Demi Polandia, Ini Pembelaan Iga Swiatek

Berita Tenis: Untuk kali kedua secara beruntun, Iga Swiatek memilih untuk tidak bermain demi Polandia di Billie Jean King Cup Finals dan ia dikritik karena hal tersebut.

Petenis peringkat 1 dunia selalu sangat patriotik atau begitulah klaimnya. Ia menyatakan bahwa bermain demi Polandia adalah hal terbaik untuk dilakukan, tetapi sudah cukup lama sejak ia melakukannya. Alasannya, menurut sang petenis sepenuhnya egois karena ia memprioritaskan karier tenisnya dan itu tidak masalah.

Lagipula, anda tidak bisa menyalahkan juara French Open musim 2023 untuk hal tersebut. Penjadwalan berperan besar untuk hal tersebut sehingga sejumlah petenis lain pun memilih untuk melewatkan Billie Jean King Cup, kompetisi beregu putri yang dimulai satu hari setelah WTA Finals berakhir, sehingga tidak akan menjadi kompetisi yang akan diikuti banyak petenis, terutama petenis kenamaan dunia.

Hal tersebut tidak realistis, terutama ketika anda menambahkan perjalanan yang harus dilalui. Meski begitu, petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam ditegur salah satu mantan bintang tenis Polandia, Agnieszka Radwanska karena tidak bermain di Billie Jean King Cup, sesuatu yang ia sampaikan dalam wawancara baru-baru ini dengan Sportowe Fakty.

“Saya menanggapi pernyataan itu dengan tenang. Beberapa kata diambil di luar konteks, saya sendiri pernah mengalaminya beberapa kali. Agnieszka mengetahui bagaimana berkompetisi di turnamen, apa saja bebannya, ia mengetahui perspektif itu. Ia mengetahui bahwa kadang-kadang anda harus mengambil keputusan lebih egois yang nantinya akan membantu anda menghindari masalah yang akan mempengaruhi setiap orang,” jelas Swiatek.

“Agnieszka mengutarakan pendapatnya dalam konteks dirinya sendiri yang sudah berkali-kali berkorban demi tim nasional. Sikap serupa yang pastinya harus diapresiasi. Tetapi, saya saya mendapatkan kesan bahwa di masa lalu semua hal itu tidak dianalisis dengan hati-hati dan beberapa hal lebih mudah untuk direncanakan. Tidak ada diskusi bahwa, contohnya turnamen selanjutnya seharusnya dilakoni di benua lain.”

Swiatek mengadakan pembicaraan dengan badan-badan tenis, dengan harapan menjadikannya lebih mungkin dilakukan oleh para petenis top dnia, tetapi sampai sekarang, tidak ada yang berubah. Kita akan melihat apakah ada perubahan di masa depan.

Artikel Tag: Tenis, Iga Swiatek