Stefanos Tsitsipas Ungkap Salah Satu Penyebab Cedera Bahu

Berita Tenis: Stefanos Tsitsipas telah menjadi petenis teranyar yang mencuatkan kekhawatiran terkait tipe bola yang digunakan di turnamen, di tengah-tengah spekulasi bahwa hal tersebut telah memicu sejumlah cedera.

Petenis peringkat 3 dunia menyatakan bahwa hal tersebut telah didiskusikan di antara para petenis dan menyarankan agar tipe bola yang sama digunakan di semua turnamen hard-court. Dalam beberapa pekan terakhir telah terjadi pengawasan terhadap penggunaan bola Dunlop di sejumlah turnamen seperti Australian Open. Daniil Medvedev sebelumnya mendeskripsikan bola tersebut sebagai bola halus dan menembakkan pukulan dengan bola tersebut terasa seperti melempar bola berat yang besar karena lebih sering dimainkan.

Terkait perdebatan tentang hal tersebut, petenis berkebangsaan Yunani kini mengatakan bahwa cedera bahu yang baru-baru ini ia alami disebabkan dengan memainkan bola karena dampak pukulan pada tubuhnya.  Di turnamen ATP, petenis seperti Holger rune dan Sebastian Korda juga mengalami cedera pergelangan tangan. Meskipun mereka berdua tidak menyebutkan bola sebagai penyebab cedera mereka.

“Saya pikir masalah terbesae pada musim ini adalah perubahan bola dan itu menjadi masalah yang telah didiskusikan di antara para petenis,” ungkap Tsitsipas.

“Bola harus tetap sama di sebagian besar turnamen dan terutama di hard-court. Hal itu menguntungkan kami semua dan melindungi para petenis dari cedera.”

“Saya mendengar komentar dari petenis lain tentang bola di awal musim dan bahwa hal itu memiliki dampak yang signifikan terhadap bahu, pergelangan tangan, dan lengan secara keseluruhan. Saya pikir hal itu asal dari cedera saya.”

Petenis berkebangsaan Yunani telah melalui musim 2023 yang naik turun. Pada bulan Januari, ia berhasil melenggang ke final Grand Slam kedua dalam kariernya di Australian Open sebelum kalah dari petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic. Sejak saat itu, ia baru memenangkan satu atau tiga pertandingan yang ia lakoni. Kekalahan teranyarnya adalah di laga pembuka BNP Paribas Open, Indian Wells ketika melawan petenis berkebangsaan Australia, Jordan Thompson.

Jelang kembali beraksi di Miami Open, Tsitsipas mengungkapkan, “Saya harap saya bermain di Miami tanpa rasa nyeri, bisa memasuki lapangan, dan memperlihatkan sesuatu yang berbeda daripada hal yang saya lakukan di Indian Wells.”

“Turnamen ini adalah turnamen di mana saya banyak menderita, tidak mudah untuk berada di lapangan dan entah bagaimana saya dipaksa untuk melakukannya. Sebenarnya, saya tidak ingin melakukannya. Ada peraturan ATP tertentu yang memaksa anda melakoni turnamen besar seperti ini dan saya bukan petenis yang memilih mundur atau menyerah setelah beberapa game.”

“Mudah-mudahan saya bisa memasuki lapangan di sini dan menikmatinya sedikit lebih baik, bersenang-senang, dan tidak terlalu banyak memikirkan tentang tangan saya. Beruntungnya, saya merasa lebih baik saat ini.”

Tsitsipas akan tampil sebagai petenis unggulan kedua di Miami Open. Mendapatkan bye di babak pertama, ia akan bertemu Richard Gasquet atau Chris O’Connell di babak kedua.

Artikel Tag: Tenis, miami open, Stefanos Tsitsipas