Roger Federer Tak Sabar Menantikan Musim 2020

Berita Tenis: Roger Federer mengakui bahwa ia mendapatkan sejumlah peluang ketika melawan Stefanos Tsitsipas di babak empat besar ATP Finals, London musim ini.

Juara enam kali di ATP Finals, Federer mengkonversi satu dari 12 break point yang diciptakannya pada laga yang sepertinya akan menjadi sekuel dari laga perempatfinal Australian Open musim ini ketika Federer sama sekali tidak mengkonversi satupun peluang dari 12 break point yang diciptakannya.

“Tanpa diragukan, saya mendapatkan peluang,” aku Federer. “Saya memiliki beberapa mantra yang mumpuni, tetapi sepertinya kali ini tidak bekerja dengan baik. Di level seperti ini, anda seharusnya tidak membiarkan hal seperti itu terjadi, jadi cukup mengecewakan bagi saya.”

Namun, jangan harap Federer yang mengakhiri musim ini dengan menghuni peringkat 3 dunia, akan merasa kecewa berkepanjangan atas kekalahannya di semifinal ATP Finals musim ini.

Federer masih bisa merasa bangga setelah mengakhiri musim ini di peringkat 3 besar untuk kali ke-15 dalam kariernya, memenangkan empat gelar – termasuk gelar ke-100 di Dubai – dan tampil di semifinal ATP Finals untuk kali ke-16 dalam kariernya.

“Saya harus tetap bermain di level ini seperti musim ini, maka saya akan menciptakan beberapa peluang. Saya pikir saya bermain dengan permainan yang konsisten dan solid. Saya harus memperhatikan dengan baik kondisi fisik saya, melihat tanda-tanda perubahan dari fisik saya, bekerja sama bersama tim saya dengan baik, dan mendapatkan keseimbangan dengan semua yang terjadi dalam hidup saya,” papar Federer tentang harapannya di musim 2020.

“Tetapi saya senang dengan cara saya bermain pada musim ini dan saya tidak sabar menantikan musim mendatang.”

Federer mengalahkan Tsitsipas – petenis yang mengalahkannya di semifinal ATP Finals musim ini – di Dubai, memenangkan gelar Masters 1000 ke-28 dalam kariernya di Miami (mengalahkan John Isner), serta memenangkang gelar kesepuluh di Halle (mengalahkan David Goffin) dan Basel (mengalahkan Alex De Minaur).

Sementara itu, Federer harus puas menjadi runner up di Indian Wells (kalah dari Dominic Thiem) dan Wimbledon (kalah dari Novak Djokovic).

“Ini akhir musim. Saat ini semuanya telah berakhir dan saya tidak bisa membuatnya lebih baik. Saya telah mencoba semua yang saya bisa, bertahan, dan menembakkan beberapa pukulan andalan. Saya berusaha untuk maju ke depan. Dan sebagian besar yang sebenarnya saya coba adalah mencoba bermain dengan agresif. Tetapi tentu dengan serangannya, tidak selalu mudah, karena ia selalu mengambil bolanya lebih awal,” imbuh Federer.

Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Roger Federer, Stefanos Tsitsipas