Polmans Ekspresikan Kekagumannya Terhadap Federer Dan Nadal

Berita Tenis: Marc Polmans baru-baru ini mengekspresikan kekagumannya terhadap Roger Federer dan bahwa ia adalah inspirasi bagi banyak petenis muda di seluruh dunia.

Petenis berkebangsaan Australia juga menyanjung kemampuan Rafael Nadal dan mengungkapkan bahwa juara French Open musim 2020 adalah partner impiannya di nomor ganda.

Saat ini petenis berkebangsaan Australia menghuni peringkat 124 dunia nomor tunggal dan peringkat 130 dunia nomor ganda. Ia melaju ke babak kedua Australian Open dan French Open musim ini. Ia juga menjadi semifinalis Australian Open nomor ganda pada musim 2017.

Kepada website Tennis Australia, ia menyebutkan petenis yang telah mengantongi 20 gelar Grand Slam asal Swiss dan petenis berkebangsaan Perancis, Gael Monfils sebagai idolanya ketika ia tumbuh besar.

“Federer dan Monfils adalah dua idola saya ketika saya tumbuh besar. Monfils adalah salah satu petenis yang bisa anda saksikan berjam-jam. Juga Federer, ia menjadi alasan kenapa begitu banyak orang bermain tenis. Ia membuat tenis terlihat begitu mudah dan ia mungkin petenis terbaik yang pernah ada,” jelas Polmans.

Petenis yang berusia 23 tahun juga mengekspresikan keinginannya untuk mendiskusikan taktik dengan Federer dan Nadal.

“Saya benar-benar ingin melakoni nomor ganda bersama Nadal. Akan sangat luar biasa mendengar sudut pandangnya tentang taktik pertandingan. Saya yakin ia memiliki wawasan yang luas. Hanya berada di lapangan dengan Nadal akan terasa istimewa,” seru Polmans.

Petenis yang sampai saat ini telah memenangkan tiga gelar ajang Challenger dan sembilan gelar ITF Futures, belum pernah bertanding melawan juara French Open musim 2020, tetapi ia pernah melakoni sesi latihan bersamanya di Australian Open.

“Saya belum pernah bertanding melawannya, tetapi saya pernah berlatih bersamanya selama Australian Open,” ungkap petenis peringkat 124 dunia.

“Untuk berada dalam situasi kompetitif bersamanya di lapangan akan sangat mengagumkan. Itu sangat keren. Saya berlatih bersamanya tiga atau empat kali dan saya sangat beruntung bisa berlatih dengannya ketika mempersiapkan diri untuk pertandingan. Jadi, kami berlatih hampir selama 2 jam.”

Petenis yang lahir di Afrika Selatan lalu mendeskripsikan bagaimana Nadal dikenal dengan topspinnya yang bertenaga dan memukul bola tidak seperti kebanyak petenis lain.

“Bola yang ia pukul tidak sama dengan petenis lain yang pernah saya hadapi,” aku petenis berkebangsaan Australia.

“Forehandnya benar-benar bertenaga. Bersama semua pelatihnya di lapangan dan mendengarnya mendiskusikan permainannya sungguh mengagumkan.”

Artikel Tag: Tenis, australian open, Marc Polmans, Roger Federer, Rafael Nadal