Novak Djokovic Buka-Bukaan Tentang Masa Depannya Usai Kekalahan US Open

Berita Tenis: Menuju US Open musim 2021 di Flushing Meadows, New York, petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic menikmati musim yang menakjubkan.

Sebelum beraksi di US Open, petenis berkebangsaan Serbia telah memenangkan Australian Open (mengalahkan Daniil Medvedev), French Open (mengalahkan Stefanos Tsitsipas), dan Wimbledon (mengalahkan Matteo Berrettini), sehingga kini ia menyamai rekor Roger Federer dan Rafael Nadal dengan mengantongi 20 gelar Grand Slam.

Akan tetapi, petenis peringkat 2 dunia, Medvedev menghalangi jalan petenis peringkat 1 dunia untuk menorehkan sejarah di US Open karena petenis berkebangsaan Rusia berhasil memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya dengan kemenangan tiga set langsung yang mengesankan.

Setelah kekalahan pahit tersebut, petenis berkebangsaan Serbia mengungkapkan pikirannya tentang apa yang akan masa depan suguhkan padanya.

Petenis berusia 34 tahun tidak tampak seperti dirinya sendiri ketika melakoni US Open musim ini. Dengan pengecualian kemenangan di babak kedua atas Tallon Griekspoor, ia setidaknya kecolongan satu set di setiap pertandingan. Meskipun ia memenangkan semua pertandingan tersebut dengan statistik yang impresif, ia tidak bisa mengulangi aksi heroik tersebut melawan runner up US Open musim 2019, Medvedev.

Setelah petenis peringkat 2 dunia memupuskan harapannya untuk menyapu bersih semua gelar Grand Slam pada musim ini, petenis peringkat 1 dunia mengakui bahwa masa depannya kini tanpa rencana apapun. Selain itu, ia juga menambahkan bahwa pikirannya masih berada di New York saat ini.

“Sejujurnya, saya tidak memiliki rencana, sama sekali tidak ada. Saya tidak tahu apakah saya akan melakoni turnamen lagi. Saat ini, pikiran saya hanya berada di sini, di New York,” aku Djokovic.

Meskipun kalah dari petenis peringkat 2 dunia, petenis berkebangsaan Serbia tetap akan menjadi petenis peringkat 1 dunia. Dengan 12.133 poin, ia dengan nyaman unggul atas petenis peringkat 2 dunia yang kini mengantongi 10.533 poin.

Sementara masa depannya masih belum pasti, Djokovic tampak akan tetap menjadi petenis peringkat 1 dunia pada akhir musim ini. Sementara untuk mengantongi gelar Grand Slam ke-21 dalam kariernya, ia hanya bisa menanti sampai Australian Open musim yang akan datang.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Novak Djokovic, Daniil Medvedev