Pelatih Naomi Osaka Gembira Dengan Proses Perkembangan Anak Didiknya

Berita Tenis: Pelatih Naomi Osaka, Wim Fissette merasa sangat gembira dengan kemajuan anak didiknya sejak kembali ke turnamen WTA saat ia membahas masalah yang sedang terjadi terhadap anak didiknya di clay-court.

Mantan petenis peringkat 1 dunia kembali berkompetisi di turnamen WTA pada bulan Januari setelah melahirkan buah hati pertamanya pada bulan Agustus 2923.

Petenis berkebangsaan Jepang, Osaka tampil cukup impresif selama musim hard-court, termasuk memetik kemenangan atas sejumlah petenis handal seperti Caroline Garcia dan Liudmila Samsonova di perempat pertama musim 2024.

Namun, hal yang mungkin tidak mengejutkan adalah clay-court telah menjadi gunung yang sulit didaki oleh Osaka yang sampai saat ini mencatatkan 1-2 di turnamen clay-court musim ini setelah melakoni turnamen di Rouen dan Madrid.

Petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam akan kembali menantang dirinya di atas clay-court dengan berpartisipasi di Italian Open, Roma pekan ini, dengan laga pembuka melawan petenis berkebangsaan Perancis, Clara Burel sebelum berpotensi melawan petenis unggulan ke-19, Marta Kostyuk.

Dan terlepas memiliki catatan negatif, Fissette yakin apa yang dilihat dari tugasnya sejauh ini adalah ‘sangat menjanjikan’.

“Saya merasa sangat gembira dengan prosesnya. Terkait clay-court, khususnya, sudah cukup lama sejak ia bermain di clay-court dan sudah sangat lama sejak kesukesannya di clay-court sehingga kita tidak bisa mengharapkan keajaiban,” papar Fissette.

“Kami mungkin mengharapkan hal itu, tetapi kami harus tetap realistis. Ketika kami tiba di sini lima atau enam hari lalu dan di mana posisi kami saat ini, prosesnya sangat positif. Tetapi tentu, kekalahan selalu mengecewakan dan tentu kami menginginkan lebih. Kami ikut kecewa karena semua kerja keras yang telah ia kerahkan, saya benar-benar berharap ia akan segera mendapatkan ganjarannya.”

“Itu hanya pengalaman dan waktu yang dihabiskan di clay-court. Itu berbeda, anda membutuhkan waktu untuk penyesuaian beberapa taktikal. Tentu, gerakannya berbeda, lambungannya berbeda.”

Dan Fissette yang juga pernah bekerja sama dengan Angelique Kerber, yakin bahwa langkah merekrut mantan pesenam, Simone Elliott dan istrinya yang merupakan pelatih kebugaran, Florian Ziztelsberger, telah memberikan dampak positif.

“Ya, saya melihatnya banyak berkembang,” tambah Fisette. “Idenya berasal dari Simone dan Flo. Flo telah membantu petenis lain di turnamen, ia mengagumkan dengan hal yang ia lakukan. Flo benar-benar individu yang luar biasa dalam tim. Fleksibilitas Naomi juga membaik, gerakannya membaik, dan ia semakin kuat karena saya pikir ia lebih fleksibel.”

Artikel Tag: Tenis, Naomi Osaka