Andrey Rublev Angkat Gelar Masters Kedua Dalam Karier Di Madrid

Berita Tenis: Andrey Rublev sekali lagi menjadi juara turnamen Masters 1000 setelah ia berjuang habis-habisan di final Madrid Open musim 2024.

Petenis berusia 26 tahun memenangkan gelar Masters untuk kali kedua dalam kariernya di Madrid Open setelah ia berjuang ekstra keras demi memetik kemenangan 4-6, 7-5, 7-5 atas petenis yang baru melakoni final turnamen Masters 1000 untuk kali pertama, Felix Auger Aliassime.

Juara Monte Carlo Open musim 2023 tiba di Madrid dengan mengantongi empat kekalahan secara beruntun. Tetapi, ia bermain dengan mendekati konsistensi terbaik demi melenggang ke final, lalu mengerahkan kemampuan terbaik demi memetik gelar terbesar pada musim ini setelah 2 jam 47 menit.

“Saya tidak bisa berkata-kata. Jika anda tahu apa yang saya lalui dalam sembilan hari terakhir, anda tidak bisa membayangkan bahwa saya bisa memenangkan sebuah gelar,” aku Rublev.

“Saya merasa sangat gembira. Satu pekan itu mengubah semua hal karena kini terasa saya tidak kalah dalam beberapa pekan terakhir di babak pertama.”

Setelah kehilangan servisnya di game pertama pertandingan, petenis unggulan ketujuh meningkatkan level permainan di sepanjang pertandingan melawan petenis berkebangsaan Kanada, Auger Aliassime. Ia mendapatkan peluang break penentu di game ke-12 set kedua, sebelum ia bermain dengan intensitas dan keberanian luar biasa di set penentu demi memenangkan gelar ke-16 dalam kariernya sekaligus gelar kedua pada musim 2024 setelah ia memenangkan gelar di Hong Kong.

“Saya bisa mengatakan ini adalah gelar yang paling saya banggakan dalam karier saya. Saya hampir mati setiap hari. Saya tidak tidur pada malam hari. Tiga, empat hari terakhir, saya tidak tidur,” tambah Rublev.

Petenis yang melesatkan 25 winner melawan Auger Aliassime, menundukkan petenis unggulan kedua, Carlos Alcaraz di perempatfinal Madrid Open sebelum menaklukkan Taylor Fritz demi lolos ke final. Berbanding terbalik dengan hal tersebut, petenis berkebangsaan Kanada diuntungkan dengan jalan yang unik di Madrid setelah ia mendapatkan WO di perempatfinal melawan Jannik Sinner dan pengunduran diri dari set pertama melawan Jiri Lehecka di semifinal.

Sementara Auger Aliassime memasuki final Madrid Open dengan kondisi yang lebih segar, petenis unggulan ketujuh memperlihatkan keberanian dan tekad demi mencatatkan 8-1 di set penentu pada musim ini.

Setelah kedua petenis mengklaim kemenangan di dua set pertama, Rublev masih terus mendikte pertandingan di set ketiga dengan servis pertamanya, setelah ia memenangkan 93 persen poin dari servis tersebut sebelum semakin unggul dengan 5-1 dalam head to head melawan Auger Aliassime.

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Andrey Rublev, Felix Auger Aliassime