Lebah Dan Alexander Zverev Tak Mampu Hentikan Carlos Alcaraz

Berita Tenis: Carlos Alcaraz menepis lebah dari kepalanya sembilan menit memasuki laga perempatfinal BNP Paribas Open di Indian Wells musim 2024 melawan Alexander Zverev.

Petenis berkebangsaan Spanyol pun mengayunkan raketnya untuk melindungi diri dari lebah, yang memaksa pertandingan ditunda selama 1 jam 48 menit. Tetapi ia sendiri menyebabkan kehancuran dengan bola-bola mematikan demi menumbangkan petenis berkebangsaan Jerman, Zverev dengan hasil meyakinkan 6-3, 6-1 demi satu tempat di semifinal BNP Paribas Open.

“Itu aneh, saya tidak pernah melihat sesuatu seperti itu di lapangan tenis,” aku Alcaraz. “Kami berlari keluar dari lapangan, kami menyaksikan serangan lebah di televisi, dan kami banyak menertawakannya. Itu lucu bagi saya. Pertandingan kali ini akan diingat karena hal itu, bukan permainan tenisnya.”

Insiden aneh tersebut mencuat pada service game kedua petenis berusia 20 tahun di pertandingan itu, ketika lebah mengelilinginya dan sepenuhnya menutupi spidercam di Stadium 1.

“Saya melihat langit dan ada ribuan lebah yang terbang, menyangkut di rambut saya, mengejar saya. Itu gila,” tambah Alcaraz.

Seorang peternak lebah pun dipanggil ke Indian Wells Tennis Garden, lalu petenis unggulan kedua mencegah Zverev mengalahkannya untuk kali ketiga dalam enam bulan terakhir.

Juara bertahan BNP Paribas Open tampil memukau setelah penundaan pertandingan berakhir, termasuk mematahkan petenis unggulan keeenam, Zverev di service game pertamanya dan setelah itu membangun momentum di laga yang bertahan selama 1 jam 29 menit.

“Kami memutuskan untuk pemanasan lagi dan saya melihat lebahnya sudah tidak ada lagi. Hanya satu atau dua ekor. Jadi, saya berusaha untuk tidak memikirkan tentang lebah lagi. Saya berusaha tetap fokus dengan bola, tetap fokus dengan poin.”

Hal tersebut terbukti setelah ia mampu memperlihatkan konsistensi demi mengatasi Zverev yang dalam satu waktu membutuhkan 34 pukulan demi meretas pertahanan petenis berkebangsaan Spanyol demi satu poin.

“Saya merasa benar-benar senang dengan level yang saya perlihatkan,” tutur Alcaraz yang hanya melakukan 13 unforced error, jauh lebih sedikit dibandingkan 26 unforced eerror yang dilakukan petenis unggulan keenam.

“Cara saya memanfaatkan lapangan ini saya pikir benar-benar penting bagi saya, bagi permainan saya. Lawan tidak tahu apa yang akan datang selanjutnya. Itu seperti membuat mereka kebingungan, itu gaya permainan saya.”

Petenis peringkat 2 dunia hanya kehilangan empat poin dari servis pertamanya dan kini mencatatkan 4-5 dalam head to head melawan Zverev.

Petenis yang telah mengantongi 12 gelar kini mengantongi sepuluh kemenangan secara beruntun di Indian Wells. Ia melenggang ke semifinal turnamen Masters 1000 untuk kali kedelapan dalam kariernya dan akan bertemu Jannik Sinner yang mengalahkannya di empat dari tujuh pertemuan mereka sebelumnya.

“Saya tidak tahu bagaimana saya akan melihat pertandingan itu. Ia petenis terbaik dunia saat ini, tidak perlu diragukan,” komentar Alcaraz tentang Sinner. “Ia bermain dengan luar biasa, belum ada kekalahan pada musim ini. Saya benar-benar menikmati ketika ia bertanding. Jadi, itu akan menjadi pertandingan yang benar-benar menantang. Itu akan menjadi tantangan besar bagi saya.”

Artikel Tag: Tenis, BNP Paribas Open, Carlos Alcaraz, alexander zverev, Jannik Sinner