Langkah Emma Raducanu Menuju Babak Ketiga Di Indian Wells Tak Tertahan

Berita Tenis: Kemenangan Emma Raducanu di US Open musim 2021 begitu tidak terduga, begitu menggembirakan bahkan setelah 18 bulan kemudian. Hal tersebut membuat persepsi dan ekspektasi terhadapnya terus berubah.

Menginjak usia 19 tahun, petenis berkebangsaan Inggris menjadi qualifier pertama yang memenangkan gelar Grand Slam nomor tunggal di Open Era. Apa yang terjadi ketika anda menaklukkan gunung tertinggi pada petualangan pertama anda? Hal tersebut terjawab dalam beberapa waktu setelah itu.

Pekan ini, petenis berusia 20 tahun berhasil mengklaim kemenangan 7-6, 6-2 atas petenis unggulan ke-20, Magda Linette di babak kedua BNP Paribas Open, Indian Wells.

Percaya atau tidak, kemenangan tersebut menjadi kemenangan beruntun pertama petenis berkebangsaan Inggris sejak September musim lalu di Seoul.

“Kadang-kadang anda bertanya-tanya, seperti, bagaimana ini semua terjadi? Tetapi dengan cepat saya pikir anda menciptakan keberuntungan anda sendiri. Hal itu bekerja dengan dua arah,” ungkap Raducanu.

Kadang-kadang sulit untuk diingat bahwa ia masih berusia 20 tahun dan tubuhnya belum beradaptasi dengan tantangan berat secara fisik di dunia tenis profesional. Musim lalu, sejumlah cedera menghalangi aktivitasnya dan ia menyelesaikan musim lalu dengan catatan 17-19.

Musim ini, hal yang kurang lebih sama kembali terjadi. Cedera pergelangan kaki di Auckland memaksa dirinya mundur dari babak kedua. Setelah melakoni dua laga di Australian Open, ia belum berkompetisi lagi sampai tiba di Indian Wells karena ia juga mundur dari Austin, Texas karena radang amandel.

“Sebelum turnamen ini, saya tidak banyak berlatih dalam beberapa pekan terakhir, sehingga melakoni pertandingan dan kemenangan menjadi bonus bagi saya,” tutur Raducanu.

“Saya kembali menikmati berkompetisi. Saya pikir perasaan berkompetisi ini pastinya mengalahkan rasa sakit dan cedera. Jadi, saya hanya benar-benar menyambut dengan gembira setiap kali saya memasuki lapangan.”

“Karena jumlah kemunduran yang saya alami dan waktu yang saya habiskan di luar lapangan dalam 18 bulan terakhir, saya pikir anda pastinya akan lebih mengapresiasi ketika anda berada di lapangan. Saya melakoni pertandingan secara beruntun, jadi, saya hanya merasa benar-benar senang bisa berada di lapangan.”

Di babak ketiga BNP Paribas Open, Raducanu akan menghadapi petenis yang unggulannya lebih tinggi, yakni petenis unggulan ke-13, Beatriz Haddad Maia yang harus berjuang keras selama 2 jam 37 menit sebelum menumbangkan petenis berkebangsaan Ceko, Katerina Siniakova.

Pemenang di antara kedua petenis berpeluang bertemu petenis peringkat 1 dunia, Iga Swiatek di babak keempat BNP Paribas Open.

Artikel Tag: Tenis, BNP Paribas Open, Emma Raducanu, Magda Linette