Ketika Iga Swiatek Teringat Kondisi WTA Finals Yang Parah

Berita Tenis: Iga Swiatek merupakan salah satu petenis yang mengalami pengalaman cukup buruk di WTA Finals musim 2023 dan ia baru-baru ini kembali mengingatnya di Indian Wells musim 2024.

Petenis berkebangsaan Polandia berada dalam posisi yang kurang menguntungkan di sebagian besar musim 2023 ketika harus bersaing demi menjadi petenis peringkat 1 dunia. Tetapi di menit-menit terakhir, ia mampu menggantikan Aryna Sabalenka, juga berkat menjuarai WTA Finals musim 2023 di Cancun.

Meskipun petenis peringkat 1 dunia telah menjadi petenis terbaik dunia dalam dua musim terakhir, ia juga sepakat bahwa kemenangannya di Cancun tidak hanya sebagai hasil dari kualitas permainan tenis yang luar biasa, tetapi juga sedikit keberuntungan karena kondisi yang tidak biasa.

Tidak hanya arena pertandingan dibangun pada di menit-menit terakhir, tetapi lapangan turnamen juga berada dalam kondisi buruk dan pertandingan juga seringkali terganggu akibat hujan lebat atau angin kencang.

Terlepas dari semua itu, situasi tersebut tampaknya tidak lebih buruk dari apa yang terjadi baru-baru ini di Indian Wells musim 2024, ketika pertandingan antara Carlos Alcaraz melawan Alexander Zverev harus ditunda karena invasi lebah.

Insiden tersebut terjadi setelah petenis berkebangsaan Polandia menyelesaikan pertandingannya dan duduk di ruang konferensi pers untuk mendiskusikan kemenangan terakhirnya, yang ia klaim setelah lawannya, Caroline Wozniacki mundur dari pertandingan.

“Saya lega saya tidak di sana lagi. Itu gila. Tidak ada apa pun kira-kira 30 menit lalu. Saya pasti akan melarikan diri. Itu cukup berbahaya. Oh, Tuhanku, kamera itu tinggi dan mereka ada di sana? Itulah mengapa pertandingannya belum dimulai?” komentar Swiatek tentang invasi lebah tersebut.

Ketika petenis unggulan pertama menyaksikan situasi tersebut melalui monitor televisi di ruan konferensi pers, ia ditanya tentang pengalaman teraneh yang pernah ia alami di lapangan tenis dan ia pun langsung teringat dengan WTA Finals musim 2023.

“Teraneh? Maksud saya, semua situasi di Cancun cukup aneh. Sejujurnya, saya pikir stadionnya akan roboh ketika saya berada di lapangannya. Saya merasa senang hal itu tidak terjadi,” kenang Swiatek.

Juara di Doha musim 2024 juga mengingat beberapa kejadian ketika para penonton yang hadir terlalu mabuk dan mengganggu pertandingan, tetapi meskipun aneh, hal tersebut relative normal jika menyangkut pertandingan tenis yang digelar larut malam.

“Ada beberapa orang yang mabuk di Melbourne ketika saya melakoni pertandingan pertama saya di Australian Open dan di Miami, tetapi itu tidak aneh,saya rasa. Maksud saya, itu hiburan. Tetapi ya, mereka berteriak dan terlihat jelass bahwa mereka mabuk. Tetapi tidak apa-apa. Maksud saya, saya tidak masalah dengan hal itu,” tukas Swiatek.

Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Iga Swiatek