Kei Nishikori Merasa Belum Pernah Lihat Petenis Seperti Carlos Alcaraz

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Alcaraz telah mendapatkan banyak pujian setelah kemenangan menakjubkan sang petenis di Wimbledon musim 2023.

Petenis peringkat 1 dunia mengalahkan juara bertahan, Novak Djokovic di final Wimbledon demi memenangkan gelar Grand Slam kedua dalam kariernya. Mantan petenis peringkat 4 dunia, Kei Nishikori menyatakan bahwa ia tidak pernah melihat seorang petenis seperti petenis berkebangsaan Spanyol sebelumnya.

Petenis berkebangsaan Jepang menyatakan dunia tenis belum melihat seorang petenis seperti juara Wimbledon musim 2023 sebelumnya dan telah membandingkan petenis berusia 20 tahun dengan petenis yang telah mengantongi 22 gelar Grand Slam, Rafael Nadal, tetapi dengan ia lebih cepat.

Petenis berkebangsaan Spanyol memang telah mencuri perhatian dunia tenis dalam dua musim terakhir setelah ia memenangkan dua gelar Grand Slam dan bertengger di peringkat 1 dunia.

Awal bulan ini, petenis berkebangsaan Spanyol mengukuhkan posisinya sebagai bintang muda terbesar di dunia tenis saat ini dengan mengalahkan petenis berkebangsaan Serbia, Djokovic di final Wimbledon yang menegangkan.

Berbanding terbalik dengan laju Alcaraz yang melaju dengan pesat, mantan petenis peringkat 4 dunia, Nishikori pekan ini baru melakoni turnamen ATP pertama di Atlanta Open setelah kurang lebih selama 21 bulan ia menepi dari dunia tenis karena cedera.

Petenis berusia 33 tahun menyatakan bahwa prospek menghadapi petenis berkebangsaan Spanyol, bersama dengan bintang muda berbakat lain seperti Holger Rune dan Jannik Sinner, membantu dirinya mendapatkan energi untuk kembali berkompetisi.

“Satu hal yang saya harap bisa saya dapatkan kesempatan untuk melakukannya adalah bertanding melawan para petenis muda berbakat seperti Alcaraz, Rune, dan Sinner suatu hari nanti,” aku Nishikori.

“Itu adalah salah satu bagian dari motivasi saya agar bisa bermain dalam beberapa musim yang akan datang. Saya pikir kita belum pernah melihat petenis manapun seperti Alcaraz sebelumnya. Ia seperti Rafa tetapi ia lebih cepat. Pertahanan yang kokoh, forehand yang memukau, dan ia juga memiliki backhand yang impresif.”

Sementara itu, sebelum turun di Atlanta Open, petenis berkebangsaan Jepang terakhir kali bermain dengan level permainan tinggi di Indian Wells pada Oktober 2021. Ia lalu menjalani operasi pinggul pada bulan Januari dan harus melihat usaha sang petenis untuk kembali beraksi terpaksa ditunda akibat sejumlah cedera, termasuk cedera pergelangan tangan yang mengakhiri peluangnya untuk berkompetisi pada musim 2022.

Nishikori mengungkapkan bahwa keputusan untuk menjalani operasi pinggul diambil agar ia tidak mengalami nasib yang sama seperti Andy Murray yang bermain dengan pinggul metal dalam beberapa musim terakhir.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Carlos Alcaraz, Kei Nishikori