Karantina Tak Halangi Taylor Fritz Jadi Juara Di Tokyo

Berita Tenis: Tidak lama usai tujuh hari dikarantina di hotel yang berada di Seoul, Taylor Fritz menyelesaikan lima hari di Tokyo demi mengklaim gelar ketiga pada musim 2022.

Berkat kemenangan 7-6, 7-6 atas rekan senegaranya, Frances Tiafoe di final Japan Open, petenis unggulan ketiga menjadi petenis AS kesepuluh berbeda yang memenangkan gelar turnamen ATP level 500 tersebut sekaligus petenis AS pertama yang memenangkannya sejak Pete Sampras musim 1996.

Petenis AS akan debut di peringkat 10 besar dengan menghuni peringkat 8 dunia pada hari Senin (10/10) berkat kemenangan di Japan Open.

“Ini sungguh gila, saya bahkan tidak berpikir tentang seberapa cepat empat atau lima hari terakhir,” seru Fritz. “Ini benar-benar gila dan saya tidak bisa melaluinya dengan lebih baik daripada ini. Ini hal yang sangat saya butuhkan untuk menuju ATP Finals, untuk peringkat saya, untuk menempatkan saya di posisi yang baik pada akhir musim. Jadi, ini sungguh mengagumkan.”

Petenis unggulan keempat, Tiafoe mengantongi 13 kemenangan beruntun di babak tiebreak ketika memasuki final Japan Open, tetapi petenis unggulan ketiga mendominasi kedua babak tiebreak dengan servis keras dan pukulan yang agresif. Ia tidak kehillangan poin pada servisnya di kedua babak tiebreak.

“Di kedua babak tiebreak, saya pikir saya tidak melewatkan servis pertama saya, yang saya pikir itu hal yang krusial, apalagi di momen-momen menentukan,” tambah Fritz yang memenangkan 78 persen poin dari servis pertamanya dan 75 persen poin dari servis keduanya.

“Saya merasa sangat tenang dan saya merasa saya melihat banyak kejelasan dalam mengambil keputusan di atas lapangan. Untuk melakoni pertandingan sebesar itu, hal penting adalah tidak merasa gugup dan merasa sangat tenang.”

Gelar Japan Open menjadi gelar ketiga petenis unggulan ketiga pada musim 2022 setelah ia menjadi juara di Indian Wells dan Eastbourne.

“Ia hanya bermain dengan baik. Ia bermain dengan apik di poin-poin krusial dan bermain dengan benar-benar agresif,” aku Tiafoe tentang Fritz.

“Saya tidak bermain seagresif seperti yang saya lakukan di beberapa pertandingan terakhir. Ia bermain dengan sangat agresif, tidak benar-benar melewatkan apapun ketika dibutuhkan. Ia hanya bermain dengan sedikit lebih baik di poin-poin krusial daripada saya. Itu pertandingan yang sengit dan saya tidak memainkan babak tiebreak dengan cukup baik.”

Berkat kemenangan tersebut, Fritz semakin mendominasi head to head mereka dengan 5-1 dan kini ia memenangkan lima pertemuan terakhir mereka, termasuk tiga pertemuan pada musim ini di Australian Open, Montreal, dan Tokyo.

Artikel Tag: Tenis, Japan Open, Taylor Fritz, Frances Tiafoe