Juan Martin Del Potro Mundur Dari Rio Open Usai Perpisahan Emosional Ini

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Argentina, Juan Martin del Potro secara resmi telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari Rio Open musim 2022.

Hal tersebut mengkonfirmasi bahwa kekalahan di babak pertama Argentina Open pekan lalu menjadi pertandingan pamungkas dari karier juara US Open musim 2009.

Setelah perpisahan emosional di Buenos Aires pekan lalu, petenis berusia 33 tahun menyatakan bahwa ia akan memberikan kabar teranyar tentang partisipasinya di Rio Open.

Pada hari Jum’at (11/2) waktu setempat, pihak penyelenggara Rio Open mengumumkan bahwa petenis yang kini menghuni peringkat 753 dunia telah memutuskan untuk melepaskan wildcard yang diberikan kepadanya. Dalam pesan yang diunggah melalui akun media sosial resmi mereka, pihak penyelenggara mengekspresikan penyesalan mereka yang tidak mampu menghadirkan petenis berkebangsaan Argentina sebelum ia menggantungkan raketnya.

Pihak penyelenggara juga mengharapkan keberuntungan bagi petenis berusia 33 tahun di masa yang akan datang dan memastikan bahwa jika ia kembali ke dunia tenis, pintu Rio Open selalu terbuka untuknya.

“Juan Martin del Potro sayangnya tidak akan berkompetisi di Rio Open. Selalu menjadi mimpi untuk mendapatinya bersama kami dan kami telah begitu dekat untuk bisa mewujudkannya,” tulis pihak penyelenggara melalui Twitter.

“Kami mengharapkan kesuksesanmu di masa depan dan ketahuilan bahwa pintu Rio Open selalu terbuka untukmu, Juan Martin!”

Mantan petenis peringkat 3 dunia awalnya dijadwalkan akan bertanding melawan Juncheng Shang. Petenis berusia 17 tahun saat ini merupakan petenis peringkat 2 dunia kategori junior dan ia menyelesaikan musim 2021 sebagai runner up US Open kategori junior.

Sebelumnya melakoni babak kualifikasi Miami Open musim 2021 di mana ia kalah dari Liam Broady, Shang akan debut di turnamen ATP ketika berkompetisi di Rio de Janeiro.

Meskipun turnamen di Rio de Janeiro dekat dengan tanah kelahirannya dan termasuk level 500, petenis berkebangsaan Argentina belum pernah berkompetisi di turnamen tersebut dan alasan utama dari hal tersebut adalah permukaan lapangan di turnamen tersebut.

Dalam sebuah wawancara beberapa musim lalu, direktur turnamen, Luiz Carvalho mengungkapkan bahwa petenis berkebangsaan Argentina mungkin mempertimbangkan untuk beraksi di turnamen tersebut jika lapangannya diganti dari clay-court menjadi hard-court.

Pergantian permukaan lapangan diharapkan terjadi pada musim 2019 dengan rencana memindahkannya ke Olympic Tennis Center, venue yang sama ketika del Potro memenangkan medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Tetapi rencana tersebut tidak pernah terealisasi dan petenis berkebangsaan Argentina memilih untuk bermain di Delray Beach Open yang digelar pada pekan yang sama.

Artikel Tag: Tenis, Rio Open, Juan Martin Del Potro