Jannik Sinner Ungkap Kunci Untuk Hal Ini Usai Kemenangan Di Toronto

Jannik Sinner di Toronto musim 2023
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Italia, Jannik Sinner menyatakan bahwa dengan menjadi seorang anak tanpa banyak kekuatan telah menjadi anugerah yang tersembunyi.
Petenis peringkat 6 dunia dipertimbangkan sebagai salah satu penyerang dengan bola terkeras di turnamen oleh rekan sesama petenis. Kekuatan sang petenis tampak ketika ia melakoni final Canadian Open di Toronto musim ini dan membantai petenis berkebangsaan Australia, Alex De Minaur dengan hanya kehilangan lima game saja, kemenangan yang mengantarkannya memenangkan gelar Masters untuk kali pertama dalam kariernya. Di sepanjang pertandingan, ia melesatkan lima ace dan 14 winner.
“Jannik adalah petenis yang hebat. Ia memiliki beberapa groundstroke terkeras yang mungkin pernah saya hadapi,” ungkap De Minaur setelah pertandingan.
Sejauh ini dalam kariernya, petenis berusia 21 tahun telah memenangkan delapan gelar dan melenggang setidaknya ke perempatfinal di keempat Grand Slam. Ia telah mengantongi 41 kemenangan pada musim ini, sehingga untuk kali ketiga secara beruntun, ia berhasil mengantongi 40 kemenangan atau lebih dalam satu musim.
Kunci untuk kesuksesan sang petenis adalah groundstroke yang penuh tenaga. Ia menyatakan bahwa sebagai seorang anak ia harus melatih sisi teknikal dari permainannya untuk mengimbangi kurangnya kekuatan pada pukulannya. Lalu seiring dengan ia semakin dewasa, kekuatannya pun mulai berkembang.
“Saya pikir saya selalu memiliki groundstroke yang cukup impresif. Saya cukup beruntung ketika saya masih lebih muda bahwa saya tidak begitu kuat secara fisik, jadi, dengan satu cara, saya menemukan cara untuk memiliki kecepatan groundstroke yang apik. Jadi, itulah mengapa saya banyak berlatih secara teknik,” jelas Sinner.
“Kini saya juga semakin kuat secara fisik. Anda tahu, saya berkembang. Dan saya rasa, kombinasi groundstroke yang apik dan fleksibel, dan juga semakin kuat membuat anda memukul bola dengan sedikit lebih keras, bukan?”
Setelah gebrakan di turnamen Masters 1000, Canadian Open, target petenis berkebangsaan Italia selanjutnya adalah US Open di mana ia mengincar final Grand Slam pertama dalam kariernya. Ia melenggang ke perempatfinal di Grand Slam tersebut 12 bulan lalu sebelum kalah dengan lima set dari sang juara, Carlos Alcaraz.
“Kita akan lihat hal positif apa yang pekan di Toronto bisa berikan kepada saya,” ujar Sinner. “Saya merasa kepercayaan diri saya pastinya sedikit lebih tinggi, tetapi ekspektasi saya juga lebih tinggi. Saya tahu saya bisa bermain dengan sangat, sangat baik. Ini adalah hasil yang luar biasa dan kita akan lima bagaimana semuanya berjalam di masa yang akan datang.”
Sinner kini akan terbang menuju Cincinnati untuk melakoni turnamen Masters 1000 lain, Cincinnati Open. Mendapatkan bye di babak pertama, ia akan mengawali turnamen tersebut dengan melawan Dusan Lajovic atau Francisco Cerundolo.
Artikel Tag: Tenis, canadian open, Jannik Sinner, Alex de Minaur
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jannik-sinner-ungkap-kunci-untuk-hal-ini-usai-kemenangan-di-toronto

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini