Jannik Sinner Jadi Petenis Teranyar Yang Terpaksa Lewatkan Madrid Open

Berita Tenis: Tampaknya sakit yang dialami Jannik Sinner lebih serius daripada yang dibayangkan setelah ia terpaksa mengundurkan diri dari turnamen Masters 1000, Madrid Open musim 2023.

Petenis berkebangsaan Italia berjuang melawan satu atau dua cedera pada musim 2022, tetapi musim 2023 yang telah ia lalui berjalan dengan sangat baik sampai sejauh ini. Ia telah memenangkan 26 pertandingan dan menelan enam kekalahan. Ia juga memenangkan gelar di Montpellier (mengalahkan Maxime Cressy). Ia lalu lolos ke final di Miami (kalah dari Daniil Mededev) dan maju ke semifinal di Monte Carlo (kalah dari Holger Rune) sebelum tampil di Barcelona Open.

Petenis berusia 21 tahun melalui pertandingan pertama di Barcelona dengan sukses, tetapi ia terpaksa mengundurkan diri dari laga perempatfinal melawan rekan senegaranya, Lorenzo Musetti karena sakit. Dan kini, pengunduran diri dari Madrid Open mengikuti sang petenis.

Setelah mengundurkan diri dari Barcelona Open, Sinner mengungkapkan, “Saya merasa sedih harus mengundurkan diri dari pertandingan saya hari ini di Barcelona. Saya merasa tidak enak badan dalam beberapa hari terakhir. Hari ini, sakit saya bertambah buruk dan saya tidak bisa bertanding. Saya akan menghabiskan beberapa waktu untuk beristirahat dan berusaha mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya. Terima kasih untuk semua dukungan anda dan semoga beruntung bagi Lorenzo di sisa turnamen.”

Kini, para penggemar mengetahui bahwa Sinner tidak bisa memulihkan diri tepat waktu untuk berpartisipasi di Madrid Open, di mana ia kalah di babak ketiga pada musim lalu (kalah dari Felix Auger Aliassime). Tetapi pastinya, fokus bagi petenis berkebangsaan Italia saat ini adalah turnamen Masters 1000 yang akan digelar di rumahnya, Italian Open, Roma, di mana ia melenggang ke perempatfinal pada edisi musim 2022 (kalah dari Stefanos Tsitsipas).

Masih belum jelas apa rencana Sinner, tetapi ia tentu berharap bisa siap tepat waktu demi berkompetisi di Italian Open dan jika tidak, French Open tentu akan menjadi titik di mana ia ingin berada dalam kondisi terbaik di puncak musim clay-court Eropa. Apalagi setelah musim lalu ia terpaksa mundur dari Grand Slam tersebut ketika menghadapi Andrey Rublev di babak keempat.

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, barcelona open, Jannik Sinner