Ini Pengaruh Juan Martin Del Potro Bagi Stefanos Tsitsipas

Berita Tenis: Juan Martin del Potro menorehkan karier yang gemilang. Ia menjadi petenis pertama yang mengalahkan Roger Federer dan Rafael Nadal di Grand Slam yang sama.

Petenis berkebangsaan Argentina juga menjadi satu-satunya petenis putra pada periode 2005 – 2012 yang memenangkan gelar Grand Slam di luar Tiga Besar ketika menjuarai US Open musim 2009.

Namun, petenis yang dijuluki Tower of Tandil oleh para penggemar harus menghadapi serangkaian cedera serius di sepanjang kariernya. Akhirnya, pada konferensi pers sebelum Argentina Open musim 2022, ia mengumumkan bahwa turnamen tersebut mungkin menjadi turnamen terakhir dari karier profesionalnya.

Dukungan dan cinta pun mulai membanjiri mantan petenis peringkat 3 dunia, termasuk dari banyak petenis, baik petenis yang sudah pensiun maupun yang masih aktif, dan komunitas tenis lain.

Petenis peringkat 4 dunia, Stefanos Tsitsipas juga membicarakan tentang mundurnya del Potro dari dunia tenis. Petenis yang sepuluh tahun lebih muda daripada petenis berkebangsaan Argentina, mengungkapkan bagaimana ia biasanya mengikuti pertandingan petenis asal Tandil ketika masih anak-anak.

“Del Potro selalu menjadi petenis favorit saya, bersama dengan Federer. Saya tumbuh besar dengan menyaksikannya bertanding dan kini, saya sangat menyesal melihatnya mengumumkan untuk pensiun dengan berlinang air mata. Ia memiliki pengaruh besar, baik terhadap karier saya maupun seluruh dunia tenis,” ungkap Tsitsipas.

Juara US Open musim 2009 tengah berada dalam puncak kariernya ketika petenis berkebangsaan Yunani, Tsitsipas masih tumbuh berkembang. Petenis peringkat 4 dunia mengakui bahwa sang petenis jangkung berpengaruh terhadap kehidupannya.

Runner up French Open musim 2021, Tsitsipas mendapatkan peluang untuk bertanding melawan idolanya tersebut hanya satu kali, yakni ketika ia masih meniti karier di dunia tenis dan del Potro saat itu bertengger di peringkat 5 dunia. Mereka bertemu di turnamen Masters 1000, Italian Open, Roma musim 2018. Tanpa banyak kendala, sang petenis veteran memenangkan pertandingan dengan 7-5, 6-3.

Sementara itu, del Potro kalah dari rekan senegaranya, Federico Delbonis di babak pertama Argentina Open musim 2022 – pertandingan kompetitif pertamanya sejak pertengahan musim 2019 – yang bisa menjadi pertandingan terakhirnya, sedangkan Tsitsipas mengalahkan Alejandro Davidovich Fokina di babak pertama Rotterdam Open musim 2022 dengan tiga set.

Artikel Tag: Tenis, Juan Martin Del Potro, Stefanos Tsitsipas