Iga Swiatek Ungkap Tentang Luapan Emosi Yang Tak Ia Sadari Di Lapangan

Berita Tenis: Iga Swiatek sangat fokus ketika ia bermain tenis, tetapi kadang-kadang ia hanya melepaskan ketegangan yang menumpuk dan seringkali melakukannya tanpa disadari.

Petenis berkebangsaan Polandia dikenal lupa ketika memenangkan pertandingan dengan hasil telak 6-0, 6-0 karena terlalu fokus dengan apa yang terjadi di lapangan. Meski terdengar aneh, hal tersebut bisa terjadi.

Banyak orang yang seringkali lupa waktu ketika melakukan sesuatu dan petenis bisa cukup fokus selama pertandingan. Itulah mengapa kilatan cahaya kamera dan tepukan tangan bisa mengalihkan perhatian banyak dari mereka.

Sebuah pertandingan tenis bisa menciptakan banyak ketegangan dalam diri petenis dan dalam banyak kesempatan, hal terebut harus dikeluarkan. Hal yang sama terjadi bagi petenis peringkat 1 dunia, tetapi bagi sang petenis, hal tersebut menjadi reaksi yang tidak ia sadari, bukan sesuatu yang ia rencanakan untu dilakukan secara spesifik.

“Ketika saya mengucapkan kata-kata sumpah serapah di lapangan atau ketika saya mengatakan ‘Jazda’ – ini adalah hal-hal yang tidak sepenuhnya bisa saya kendalikan. Itu adalah luapan ketegangan atau energi. Kadang-kadang, perayaan setelah pertandingan, itu juga merupakan hal yang saya lakukan tanpa memikirkannya terlebih dulu,” ungkap Swiatek.

“Saya juga sering mengatakan kepada diri sendiri beberapa hal teknik yang ingin saya kerjakan, misalnya untuk melakukan lompatan pendek sebelum kembali atau sekadar memposisikan diri di depan bola.”

Petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam tidak terlalu dikenal sebagai petenis yang terlalu pasif dan memiliki banyak emosi di lapangan, tetapi kadang-kadang ia kewalahan. Itu hal yang normal dan ia memang merasa marah dan frustasi, tetapi secara umum, ia bisa mengendalikannya dengan cukup baik.

Juara WTA Finals musim 2023, Swiatek melatih hal tersebut dengan psikolognya ketika emosi menghalanginya untuk melakukan apa yang ia inginkan. Itu adalah perjalanan seumur hidup dan seiring watu, ia akan menjadi lebih baik lagi, tetapi emosinya cukup baik.

Kita semua adalah makhluk yang emosional dan melihat hal tersebut dari petenis terbaik dunia membuat pengalaman menonton menjadi jauh lebih baik.

Artikel Tag: Tenis, Iga Swiatek