Iga Swiatek Tak Malu Akui Incar Gelar WTA Finals Pertama

Iga Swiatek ketika memenangkan gelar di Beijing musim 2023
Berita Tenis: Iga Swiatek percaya bahwa ia bisa mengatasi tekanan dengan menjadi petenis peringkat 1 dunia di masa mendatang jika ia kembali menghuni posisi tersebut.
Petenis berkebangsaan Polandia mendapatkan suntikan kepercayaan diri selama akhir pekan setelah ia memenangkan gelar ke-16 dalam kariernya di China Open, Beijing setelah ia memperlihatkan performa dominan untuk mengalahkan Liudmila Samsonova di final. Ia memetik kemenangan 6-2, 6-2 tanpa melakukan satu pun unforced error.
Kini, juara French Open musim 2023 memenangkan enam gelar turnamen WTA level 1000 sebelum ia menginjak usia 23 tahun, prestasi yang belum pernah ditorehkan oleh petenis putri mana pun sejak turnamen level tersebut diperkenalkan pada musim 2009.
Kemenangan petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam menempatkannya ke posisi yang positif jelang turnamen akhir musim, WTA Finals yang akan digelar di Cancun. Untuk kali ketiga ia terkualifikasi di turnamen akhir musim tersebut dengan pencapaian terbaiknya sampai saat ini adalah lolos ke semifinal musim lalu. Sejak turnamen tersebut diciptakan pada musim 1972, satu-satunya petenis berkebangsaan Polandia yang berhasil memenangkan WTA Finals adalah Agnieszka Radwanska pada musim 2015.
“Cancun adalah turnamen yang benar-benar penting,” ungkap Swiatek. “Saya ingin siap dan juga terus melakukan latihan yang saya kerjakan setelah US Open terkait teknik dan hal yang ingin saya tingkatkan di lapangan.”
“Saya akan menghabiskan waktu dua pekan di rumah dan saya mungkin akan berlatih, seperti delapan hari, dan sisanya adalah hari libur. Saya pikir tidak akan ada banyak waktu bagi saya untuk melakukan hal lain. Saya hanya akan fokus dengan latihan saya dan turnamen terakhir musim ini.”
Jelang turnamen terakhir musim ini, petenis berkebangsaan Polandia telah mengoleksi lima gelar. Untuk kali kedua secara beruntun ia memenangkan lima gelar atau lebih, sebuah tonggak bersejarah yang terakhir kali ditorehkan oleh Serena Williams antara periode 2013 dan 2014.
Menatap masa depan, kembali ke peringkat 1 dunia adalah salah satu prioritasnya. Ia telah menghuni peringkat tersebut selama 75 pekan, periode lebih lama daripada Caroline Wozniacki, Simona Halep, dan Victoria Azarenka. Jika hal tersebut terjadi, ia yakin ia bisa mengatasinya dengan lebih baik daripada sebelumnya.”
“Yang pasti, ada banyak tekanan dalam beberapa musim terakhir,” aku Swiatek. “Saya bisa mengatakan kemajuan yang saya lakukan cukup pesat dan saya tidak menduga menjadi petenis peringkat 1 dunia pada musim lalu. Saya harus berurusan dengan banyak hal dan seperti tumbuh berkembang dengan sangat cepat terkait permainan tenis. Yang pasti, tekanan dan semua hal yang terjadi di luar lapangan, kadang-kadang sulit untuk ditangani.”
“Di sisi lain, itu bagian dari olahraga ini dan kita harus belajar untuk menyesuaikan diri dan bagaimana bisa tetap benar-benar fokus dengan tenis dan semua hal yang mengelilinginya. Saya bisa mengatakan jika saya kembali menjadi petenis peringkat 1 dunia, yang pasti saya pikir saya akan lebih siap untuk semua hal. Bukannya saya akan mengubah beberapa hal, tetapi saya tahu bagaimana mengatasinya pada saat ini.”
Catatan Swiatek sejauh ini pada musim 2023 adalah 63-11. Sementara WTA Finals akan digelar pada 29 Oktober mendatang.
Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Iga Swiatek
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/iga-swiatek-tak-malu-akui-incar-gelar-wta-finals-pertama
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini