Iga Swiatek Jaga Asa Demi Menangkan Gelar Keempat Di Doha

Berita Tenis: Iga Swiatek mengincar untuk menjadi petenis putri kedua pada abad ini yang memenangkan turnamen yang sama sebanyak empat kali secara beruntun.

Pencapaian tersebut sebelumnya ditorehkan oleh Caroline Wozniacki di New Haven pada periode 2008 – 2011. Dengan segala hormat kepada Elm City di Connecticut, turnamen yang petenis berkebangsaan Polandia incar adalah Qatar Open di Doha, turnamen WTA level 1000 yang bergengsi dan akan menjadi sebuah pencapaian yang benar-benar luar biasa jika petenis berkebangsaan Polandia bisa menorehkan gebrakan tersebut.

Untuk mengawali perjalanan menuju gebrakan tersebut, petenis unggulan kedua memetik kemenangan 6-3, 6-2 atas petenis berkebangsaan Yunani, Maria Sakkari di babak kedua Qatar Open musim 2025. Ia sempat tertinggal dengan 2-3 di set pertama, tetapi setelah itu ia menyambar delapan game berturut-turut demi membalikkan keadaan. Ia juga mengkonversi lima peluang break point, tiga peluang lebih banyak daripada petenis berkebangsaan Yunani.

Usai memenangkan tiga pertemuan pertama melawan petenis unggulan kedua, petenis peringkat 29 dunia, Sakkari ini kalah di empat pertemuan terakhir melawannya. Ia juga belum bisa memenangkan pertandingan secara beruntun sejak Olimpiade di Paris tahun 2024.

Sementara itu, mantan petenis peringkat 1 dunia ini mencatatkan 14-1 di Doha, termasuk mengantongi 13 kemenangan secara beruntun. Hal tersebut mencuatkan pertanyaan, apakah lapangan di Khalifa International Tennis and Squash Complex, Doha begitu cocok dengan permainannya?

“Sejujurnya, sulit untuk mengatakannya,” ungkap Swiatek. “Dari yang saya ingat, bukannya saya bermain tanpa cela, bukannya turnamen-turnamen seperti ini tidak sempurna, tetapi pada suatu titik, saya selalu menemukan beberapa solusi. Saya pikir kondisi di sini cukup menyulitkan dan saya cukup sabar untuk tetap fokus pada permainan saya.”

“Setiap musim berbeda, setiap musim ada kisah yang berbeda, jadi, sulit untuk membandingkan dan sulit untuk menemukan satu yang benar-benar bekerja dengan baik.”

Menantikan Swiatek di babak ketiga Qatar Open adalah petenis berkebangsaan Kazakhstan, Yulia Putintseva atau petenis berkebangsaan Ceko, Linda Noskova.

Putintseva harus berjuang habis-habisan di babak pertama sebelum menumbangkan petenis berkebangsaan Jepang, Moyuka Uchijima dengan 6-2, 6-7, 6-3, sedangkan Noskova bermain dengan memukau ketika membantai petenis unggulan ke-15, Donna Vekic dengan 6-2, 6-4.

Artikel Tag: Tenis, qatar open, Iga Swiatek, Maria Sakkari