Holger Rune Berambisi Raih Kemenangan Di Olimpiade Paris

Berita Tenis: Usai gebrakan di turnamen ATP musim 2022, Holger Rune menyadari prospek untuk mewujudkan mimpi masa kecil dengan berkompetisi di Olimpiade Paris musim depan.

Petenis berusia 19 tahun naik lebih dari 90 peringkat sejak Januari 2022 dan saat ini menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, peringkat 9 dunia. Musim lalu ia memenangkan tiga gelar dengan gelar paling prestisius yang ia menangkan adalah gelar Masters 1000 pertama dalam kariernya, gelar Paris Masters, di mana ia menundukkan lima petenis peringkat 10 besar secara beruntun, termasuk Novak Djokovic di partai puncak.

Di French Open, petenis berkebangsaan Denmark menorehkan pencapaian terbaik di Grand Slam sejauh ini dengan lolos ke perempatfinal sebelum kalah dari Casper Ruud.

Paris menjadi tempat yang memberinya keberuntungan bagi petenis berkebangsaan Denmark yang saat ini dilatih Patrick Mouratoglou dan Lars Christensen. Ia akan berhadap untuk mencapai kesuksesan lebih di kota mode tersebut pada musim panas tahun depan ketika kota tersebut menjadi tuan rumah Olimpiade. Roland Garros yang menjadi venue French Open, akan menjadi tempat cabang olahraga tenis digelar.

“Itu menjadi target besar bagi saya. Saya merasa sangat bersemangat untuk hal itu,” ungkap Rune tentang Olimpiade. “Ajang itu akan digelar musim depan, 2024 di Paris. Saya selalu bermain dengan impresif di Paris dan saya merasa senang dengan hal itu. Itu adalah ajang yang sangat mengagumkan. Sebagai seorang anak, saya juga telah memimpikannya. Jadi, hal itu akan segera menjadi kenyataan.”

Petenis berusia 19 tahun akan mengincar sesuatu yang rekan senegaranya, Caroline Wozniacki tidak mampu melakukannya selama kariernya dan memenangkan medali di ajang olahraga empat tahun sekali tersebut.

Dalam sejarah Olimpiade, Denmark baru memenangkan satu medali di cabang olahraga tenis dan itupun sudah lebih dari 100 tahun yang lalu, yakni ketika Sofie Castenschiold memenangkan medali perak pada tahun 1912.

Petenis berusia 19 tahun akan menjadi petenis putra pertama dari negaranya yang berpartisipasi di nomor tunggal putra sejak Kenneth Carlsen tahun 1996.

“Saya pikir hard-court dan clay-court menjadi lapangan terbaik saya. Saya masih harus mendapatkan lebih banyak pengalaman di grass-court, tetapi saya merasa permainan saya, gaya permainan agresif yang saya miliki akan baik untuk grass-court dan saya bergerak dengan baik,” tukas Rune terkait permainannya.

“Saya hanya harus lebih banyak berlatih dan terbiasa di lapangan itu. Dan saya pikir saya bisa bermain di grass-court sebaik di hard-court dan clay-court.”

Sejauh ini pada musim 2022, Rune telah mencatatkan 5-3 setelah melakoni tiga turnamen. Ia lolos ke babak keempat Australian Open dan semifinal di Montpellier. Pekan ini ia akan berpartisipasi di Rotterdam dan tampil sebagai petenis unggulan keempat.

Artikel Tag: Tenis, olimpiade, Holger Rune