Hasil Australian Open: Karamkan Auger Aliassime, Karatsev Catat Sejarah

Berita Tenis: Qualifier asal Rusia, Aslan Karatsev mengawali pekan di Australian Open musim 2021 tanpa mengantongi satu kemenangan pun di Grand Slam.

Namun, kini petenis peringkat 114 dunia bahkan menembus perempatfinal Australian Open.

Petenis berusia 27 tahun bangkit dengan memukau pada hari Minggu (14/2) waktu setempat demi menumbangkan petenis unggulan ke-20, Felix Auger Aliassime dengan 3-6, 1-6, 6-3, 6-3, 6-4 di babak keempat.

Dengan pencapaian tersebut, petenis berkebangsaan Rusia menjadi petenis putra ketujuh di Open Era yang melaju ke perempatfinal pada debutnya di Grand Slam.

“Benar-benar menyulitkan ketika memulai bertanding melawannya,” aku Karatsev. “Ia petenis yang benar-benar handal dan bermain dengan sangat cepat. Butuh dua set bagi saya untuk menemukan cara bagaimana bermain untuk melawannya.”

Sebelum pertandingan tersebut, kedua petenis belum pernah melakoni laga lima set. Tetapi petenis peringat 114 dunia membangun momentum meski kecolongan dua set pertama demi menjadi qualifier ketiga di Open Era yang melaju ke perempatfinal Australian Open setelah 3 jam 25 menit.

Setelah Rusia memenangkan ATP Cup musim ini, bintang tenis Rusia, Daniil Medvedev menuturkan, “Aslan, saya tidak bercanda, adalah senjata rahasia untuk nomor ganda.”

Namun, petenis berusia 27 tahun terbukti telah menjadi salah satu petenis yang mencuri perhatian di nomor tunggal Australian Open musim ini dan ia akan menantang Dominic Thiem atau Grigor Dimitrov demi satu tempat di semifinal.

“Saya akan siap melawan semua petenis,” seru Karatsev sambil tertawa.

Petenis berkebangsaan Rusia melakoni tiga babak pertama dengan performa yang patut diacungi jempol setelah ia memenangkan kesembilan set yang ia lakoni, termasuk performa tanpa cela melawan petenis unggulan kedelapan, Diego Schwartzman. Tetapi pada dua set pertama melawan Auger Aliassime, ia tampak seperti petenis di luar peringkat 100 besar dengan melakukan 26 unforced error.

Petenis peringkat 114 dunia sempat meninggalkan lapangan untuk ke kamar mandi pada jeda setelah set kedua dan ketika ia kembali ke Margaret Court Arena, ia mulai bermain dengan level yang sama dengan level yang ia perlihatkan di tiga babak pertama.

Ia tidak kehilangan service gamenya di sisa pertandingan. Sementara Auger Aliassime yang tampil tajam di dua set pertama, menyia-nyiakan presentase servis pertama yang cukup baik, sehingga ia harus membayar mahal atas performan yang merosot.

Hal tersebut membuat petenis berkebangsaan Rusia menemukan ritme permainan dan mendapatkan lebih banyak poin. Di seberang netnya, Auger Aliassime malah mulai melakukan lebih banyak unforced error dan arah pertandingan pun berbalik sebelum petenis berkebangsaan Rusia menutup pertandingan dengan winner ke-37 di pertandingan tersebut pada peluang match pointnya.

Auger Aliassime tidak kehilangan satu set pun di tiga pertandingan pertama yang ia lakoni, tetapi ia kurang beruntung untuk bisa melaju ke perempatfinal Grand Slam pertama dalam kariernya. Sementara petenis berkebangsaan Rusia kehilangan 22 game melawan petenis berkebangsaan Kanada, tetapi dari tiga pertandingan yang telah ia lakoni sebelumnya, ia hanya kehilangan 20 game.

“Saya merasa prima. Tentu sedikit lelah. Tetapi apa yang bisa saya lakukan? Saya mengerahkan semua kemampuan saya di pertandingan itu. Saya merasa senang,” tukas Karatsev.

Australian Open musim ini menjadi ajang debut Karatsev di Grand Slam, tetapi ia mulai memperlihatkan performa memukau di paruh kedua musim 2020. Ia memenangkan 18 dari 20 pertandingan ajang Challenger musim 2020, termasuk mengklaim dua gelar di level tersebut.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Aslan Karatsev, Felix Auger Aliassime