Fabio Fognini Sebut Peran Ayah Sebagai Mimpi Terbaik

Berita Tenis: Fabio Fognini menjalani operasi arthroscopic pada kedua pergelangan kaki kurang dari dua pekan lalu, tetapi bagi petenis berkebangsaan Italia tersebut, hal itu masih menjadi salah satu momen terbaik dalam hidupnya.

Dalam tiga tahun terakhir, Fognini dan istrinya yang merupakan mantan petenis, Flavia Pennetta telah menyambut dua buah hati mereka.

“Rasanya benar-benar menakjubkan. Itu adalah hal terindah yang bisa terjadi dalam hidup saya saat ini. Itu menjadi mimpi terbaik setelah menikah,” aku Fognini.

Anak laki-laki mereka, Federico lahir pada Mei 2017 dan anak perempuan mereka, Farah lahir pada Desember tahun lalu. Setelah memiliki anak, sulit bagi Fognini untuk jauh dari rumah ketika ia tengah berkompetisi, tetapi ia sangat mencintai setiap menit dalam perannya sebagai ayah.

“Saya pikir saya orang yang tidak beruntung dan beruntung, karena tentu ketika saya di rumah, saya menikmati waktu saya bersama keluarga saya sebaik mungkin. Tetapi ketika saya jauh dari rumah, saya beruntung, karena Flavia memberi tahu saya bahwa anak pertama kami mulai tidak terhentikan, ia berlari ke mana-mana,” tambah Fognini sambil tertawa.

“Ia mulai berbicara, ia mulai merasa cemburu dengan adiknya. Itu situasu yang cukup berat.”

“Saya beruntung karena istri saya pernah bermain tenis, jadi ia memahami setiap situasi yang bisa terjadi selama melakoni turnamen. Kami merasa bahagia. Benar-benar bahagia.”

Kebahagiaan Fognini di luar lapangan berbanding lurus dengan kebahagiaan di atas lapangan. Musim lalu merupakan salah satu musim terbaik Fognini. Di turnamen Masters 1000 yang digelar di Montr Carlo, ia menjadi petenis Italia pertama yang menjadi juara turnamen Masters 1000.

“Tentu saya memimpikannya,” seru Fognini. “Sejak saya masih berusia 14 tahun, saya tinggal sangat dekat dengan Monte Carlo. Hanya berjarak 40 menit. Pastinya saya menyimpan momen itu dalam kenangan saya.”

Pada Juni 2019, Fognini yang saat itu berusia 32 tahun menjad petenis tertua yang menembus peringkat 10 besar untuk kali pertama sejak 1973. Ia juga menjadi petenis putra Italia ketiga yang menduduki peringkat 10 besar.

“Saya berada dalam periode terbaik dari karier saya. Saya memenangkan banyak pertandingan dan saya berusaha untuk mendorong diri saya sendiri setiap pekannya. Saya tetap kompetitif dengan para petenis terbaik, sehingga sampai saya tidak memiliki energi untuk berlatih dan bangun dengan tujuan berbeda, saya akan mendorong diri saya sendiri,” papar Fognini.

Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, Fabio Fognini