Elena Rybakina Ungkap Target Terbesar Usai Kemenangan Di Indian Wells

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Kazakhstan, Elena Rybakina telah menorehkan sejumlah tonggak bersejarah dalam kariernya dalam 12 bulan terakhir.

Dimulai Juli musim lalu ketika ia mengejutkan dunia tenis dengan mengklaim gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di Wimbledon usai mengalahkan Ons Jabeur. Sebelum Grand Slam tersebut, ia baru memenangkan dua gelar turnamen WTA level 250. Sejak saat itu, ia mengalami kemajuan stabil dengan melenggang ke final Grand Slam kedua di Australian Open musim 2023 yang berakhir sebagai runner up setelah kalah dari Aryna Sabalenka.

Pencapaian teranyar petenis berkebangsaan Kazakhstan terjadi di Indian Wells ketika ia mengantongi gelar turnamen WTA level 1000 untuk kali pertama dalam kariernya. Di final, ia menemukan formula kemenangan untuk mengklaim kemenangan pertama atas Sabalenka.

Di BNP Paribas Open, Indian Wells, petenis berusia 23 tahun juga menundukkan petenis peringkat 1 dunia, Iga Swiatek di semifinal. Ia pun menjadi petenis putri pertama dalam sejarah turnamen di Indian Wells yang mampu menaklukkan petenis peringkat 2 besar pada musim yang sama.

“Saya tidak memikirkan tentang hal itu, tetapi itu statistik yang positif. Saya tidak tahu harus berkata apa,” tutur Rybakina ketika diberi tahu tentang rekornya.

“Ketika saya melawan siapapun, saya berusaha untuk tidak memikirkan tentang peringkat mereka. Saya hanya ingin melakukan yang terbaik.”

Berkat kemenangan teranyar di BNP Paribas Open, petenis berkebangsaan Kazakhstan naik ke peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini di peringkat 7 dunia. Meskipun ia seharusnya telah mencapai posisi tersebut beberapa pekan lalu jika poin peringkat diberikan di Wimbledon musim lalu.

Wimbledon kehilangan hak untuk memberikan poin peringkat setelah mereka melarang petenis berkebangsaan Rusia dan Belarusia untuk berkompetisi di Grand Slam tersebut. Ironisnya, petenis berusia 23 tahun lahir di Moskow, Rusia tetapi menjadi warga negara Kazakhstan pada musim 2018.

Sementara puas dengan performa saat ini, petenis peringkat 7 dunia yang baru bersemangat untuk naik ke peringkat yang lebih tinggi demi mencapai target terbesar dalam kariernya, yakni menjadi petenis peringkat 1 dunia.

“Saya pikir target terbesar adalah tentunya menjadi petenis peringkat 1 dunia,” aku Rybakina. “Masih ada jalan panjang. Jadi, itu seperti target terakhir, jika saya bisa mengatakannya. Untuk saat ini, saya petenis peringkat 7 dunia, tetapi anda mengetahui seberapa cepat peringkat bisa berubah. Jadi, saya harus selalu fokus di turnamen selanjutnya yang saya lakoni.”

Rybakina akan kembali beraksi di Miami Open di mana ia akan berusaha untuk memperbaiki rekornya di turnamen tersebut setelah musim lalu ia hanya sampai di babak ketiga.

Artikel Tag: Tenis, BNP Paribas Open, Elena Rybakina, Aryna Sabalenka