Dominic Thiem Bagikan Kabar Mengejutkan Terkait Potensi Pensiun

Berita Tenis: Karier Dominic Thiem dalam beberapa musim terakhir berjalan dengan sangat aneh dan tidak dengan cara yang positif, jadi, pengumuman tiba-tiba yang ia bagikan terkait potensi pensiun membuat para penggemar terkejut.

Petenis berkebangsaan Austria memenangkan gelar US Open musim 2020, tetapi sejak saat itu ia berjuang keras untuk menemukan performa terbaiknya.

Pertama, mantan petenis peringkat 3 dunia kesulitan untuk menemukan performa terbaik, tetapi kemudian ia mengalami cedera pergelangan tangan parah di Mallorca dan sampai saat ini ia belum menemukan level seperti yang ia perlihatkan sebelum cedera, apalagi level permainan yang membantunya memenangkan gelar Grand Slam.

Keseluruhan proses rehabilitasi cukup menyulitkan bagi petenis berkebangsaan Austria karena ia mencederai diri sendiri dan kurang kepercayaan diri ketika kembali berkompetisi. Ia belum mampu menemukan performa terbaik dan masih meneruskan perjuangan tersebut sampai hari ini, karena saat ini ia masih menghuni peringkat 90 dunia.

Terakhir kali ia menghuni peringkat 10 besar adalah pada bulan Oktober 2021, yang tentu sudah sangat lama. Peringkatnya merosot setelah itu, bahkan keluar dari peringkat 100 besar pada bulan Mei 2022. Ia pernah menghuni peringkat 352 dunia sebelum kembali di sekitar peringkat 100 besar pada akhir musim tersebut.

Sudah satu musim sejak saat itu dan ia masih belum kembali ke peringkat 50 besar. Sederhananya, ia belum bisa menemukan level yang ia butuhkan dan ia tampaknya kehabisan waktu.

Berbicara kepada Der Standard, petenis berkebangsaan Austria mengakui jika ia tidak segera menemukannya, mungkin sudah berakhir baginya, yang tentu mengejutkan karena ia baru berusia 30 tahun.

“Saya melihat ini sebagai peluang terakhir saya. Jika saya bisa melakukannya, hal itu bisa terjadi dengan cepat. Saya telah kembali beraksi dalam dua musim ini sejak cedera itu dan saya menyelesaikan musim 2022 di peringkat 100 dunia atau sekitarnya, dan musim lalu berakhir di peringkat 98 dunia,” jelas Thiem.

“Jika saya mengakhiri musim ini dengan berada di peringkat 100 dunia lagi, anda harus berpikir apakah keseluruhan hal itu masih pantas diperjuangkan. Selama dua musim terakhir, saya berada di peringkat yang tidak saya inginkan. Tentu hal itu memberi tekanan terhadap saya.”

Pengakuan tersebut tentu pengakuan yang mengejutkan dari Thiem, tetapi masuk akal. Berada di peringkat 100 dunia tidak layak bagi mantan juara Grand Slam dan ia masih belum memperlihatkan bahwa ia lebih baik daripada peringkat yang ia huni.

Artikel Tag: Tenis, Dominic Thiem