Cori Gauff Makin Termotivasi Untuk Menangkan Lebih Banyak Grand Slam

Cori Gauff berpose dengan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di US Open 2023
Berita Tenis: Cori Gauff mengatakan harus berhadapan dengan ekspektasi tinggi di usia yang masih muda telah membantunya mempersiapkan diri untuk hal besar yang akan datang setelah kemenangan US Open musim 2023.
Petenis berusia 19 tahun berjuang keras setelah kecolongan set pertama sebelum mengalahkan Aryna Sabalenka dengan tiga set di final US Open, sehingga ia menjadi petenis belia AS pertama yang memenangkan gelar Grand Slam sejak Serena Williams pada musim 1999.
Untuk kali pertama dalam kariernya, petenis AS memenangkan gelar Grand Slam setelah musim lalu menjadi runner up French Open. Ia menajdi petenis putri kedua dalam 20 musim terakhir yang memenangkan final US Open setelah kecolongan set pertama.
Petenis unggulan keenam telah digadang-gadang menjadi bintang tenis masa depan sejak ia masih lebih muda. Menginjak usia 15 tahun, ia mulai mencuri perhatian dengan lolos ke babak keempat Wimbledon musim 2019 sebelum menembus peringkat 100 besar pada musim yang sama. Sampai sejauh ini, total ia telah memenangkan enam gelar dengan empat di antaranya berhasil ia menangkan musim ini.
“Saya merasa ini adalah pencapaian besar, tetapi sejujurnya, saya merasa saya telah terbiasa dengan hal ini, pada dasarnya sejak saya masih berusia 15 tahun,” jawab Gauff ketika ditanya apakah ia siap dengan serbuan perhatian media setelah kemenangan US Open.
“Saya yakin hal itu mungkin berskala lebih besar saat ini karena pencapaian ini, tetapi saya siap. Saya tahu bagaimana mempertahankan ketenangan saya, tetapi juga menerima semua hal yang terjadi di sekeliling saya.”
Kini setelah memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam karier, juara di Cincinnati musim 2023 menyatakan bahwa kemenangan tersebut hanya semakin memotivasinya. Ia menyatakan bahwa bagian dari motivasinya dipicu oleh mereka yang meragukan kemampuannya di dunia tenis.
“Saya pikir tekanan itu sedikit demi sedikit telah diangkat dan saya masih termotivasi untuk memenangkan lebih banyak gelar. Saya hanya akan menikmati ini dan berusaha untuk tidak terlalu banyak melihat masa depan,” tambah Gauff.
Faktor penting lain dalam kemenangan teranyar petenis berusia 19 tahun adalah pengalaman yang ia dapat di dunia tenis. Ia dibantai di final Grand Slam pertama dalam kariernya di French Open musim lalu melawan Iga Swiatek setelah ia hanya bisa memenangkan empat game.
“French Open musim ini adalah tempat semuanya berubah. Saya merasakan tekanan untuk melanjutkan perjalanan dari final musim lalu dan saya tidak melakukannya. Jadi, saya berpikir, saya harus menyusun ulang permainan saya,” kenang Gauff.
“Lalu Wimbledon terjadi dan itu kekalahan pahit karena saya pikir memainkan permainan apik. Saya hanya harus menerima setiap hal positif dan negatif yang mereka katakan tentang saya. Saya menyadari terkadang orang-orang memiliki kepribadian yang berbeda dan beberapa orang perlu menutup komentar dan tidak melihatnya. Tetapi saya orang yang argumentatif. Saya sangat keras kepala.”
Berkat kemenangan US Open, Gauff akan naik ke peringkat 3 dunia.
Artikel Tag: Tenis, US Open, Cori Gauff
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/cori-gauff-makin-termotivasi-untuk-menangkan-lebih-banyak-grand-slam
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini