Carlos Alcaraz Senang Melihat Lebih Banyak Petenis Bersaing Demi Ini

Berita Tenis: Petenis peringkat 1 dunia, Carlos Alcaraz percaya diri bahwa masa depan dunia tenis putra berada di tangan yang baik ketika dominasi Empat besar mulai menurun.

Selama 15 musim terakhir, turnamen ATP telah didominasi Roger Federer, Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Andy Murray yang memenangkan 66 gelar Grand Slam di antara mereka.

Musim ini, Federer menjadi petenis pertama dari keempat bintang petenis yang pensiun, sementara Murray masih berjuang agar peringkatnya membaik setelah mengalami sejumlah cedera. Di sisi lain, Nadal dan Djokovic masih menjadi ancaman setelah mereka memenangkan tiga dari empat Grand Slam musim 2022.

Salah satu petenis yang mampu menggebrak pada musim ini adalah petenis berusia 19 tahun asal Spanyol yang mengalahkan Casper Ruud demi memenangkan gelar US Open pada September lalu dan menginjak usia 19 tahun, ia menjadi petenis putra termuda yang menjadi petenis peringkat 1 dunia akhir musim.

“Selama 20 musim terakhir, selalu petenis yang sama, Empat Besar yang selalu memenangkan gelar terbesar,” ungkap Alcaraz. “Saat ini, ada begitu banyak peluang untuk memenangkan turnamen besar dan begitu banyak petenis yang mendapatkan peluang itu. Saya merasa benar-benar senang melihat banyak petenis yang bisa berkompetisi di level tinggi. Ada grup yang benar-benar besar.”

Petenis peringkat 1 dunia menjadi satu-satunya petenis yang musim ini memenangkan gelar Masters lebih dari satu setelah menjadi juara di Miami dan Madrid. Sejumlah petenis muda juga meraih kesuksesan di turnamen Masters 1000 seperti Taylor Fritz di Indian Wells, Stefanos Tsitsipas di Monte Carlo, bahkan petenis berusia 18 tahun, Holger Rune di Paris.

Menuju musim 2023, petenis berkebangsaan Spanyol akan menghadapi dimensi baru di dunia tenis. Daripada berjuang demi menuju posisi puncak, ia akan menghadapi tantangan untuk berusaha mempertahankan posisinya. Saat ini pada musim lalu, ia bahkan belum menembus peringkat 30 besar ataupunn memenangkan turnamen di atas turnamen ATP level 250.

“Musim depan akan berbeda bagi saya,” aku Alcaraz. “Saya tidak akan menjadi petenis yang berusaha naik, saya sudah ada di atas, jadi, musim depan akan berbeda secara mental.”

“Saya harus mempersiapkan diri untuk tetap tangguh di sepanjang musim karena saya akan melakoni banyak turnamen sebagai petenis yang difavoritkan. Semua orang ingin mengalahkan saya, jadi, saya harus mempersiapkan diri untuk hal itu.”

Alcaraz akan kembali bertanding di ajang eksibisi yang digelar di Abu Dhabi, Mubadala World Tennis Championships.

Artikel Tag: Tenis, Carlos Alcaraz