Anett Kontaveit Refleksi Kekalahan Brutal Dari Iga Swiatek Di Doha

Berita Tenis: Anett Kontaveit melontarkan sanjungan kepada Iga Swiatek atas performa yang ia perilhatkan di final Qatar Open, Doha musim 2022.

Petenis unggulan ketujuh, Swiatek membantai petenis unggulan keempat dengan 6-2, 6-0 demi memenangkan gelar pertama pada musim ini di Qatar Open.

Petenis berkebangsaan Polandia, Swiatek mengklaim break pertama di game ketiga set pertama, tetapi petenis berkebangsaan Estonia membalasnya di game selanjutnya demi menyamakan kedudukan 2-2.

Namun hal tersebut tidak berdampak terhadap Swiatek yang meresponnya dengan memenangkan set pertama. Setelah itu, petenis unggulan ketujuh mendapatkan tiga peluang break lain di set kedua dan tidak kehilangan service gamenya demi membukukan kemenangan dua set langsung di laga pamungkas Qatar Open musim 2022. Ia menyelesaikan pertandingan dengan menyambar sepuluh game terakhir secara beruntun.

“Iga memainkan pertandingan yang benar-benar impresif. Ia memberikan banyak tekanan terhadap servis saya. Ia memainkan permainan yang benar-benar solid,” aku Kontaveit.

“Saya pikir saya sedikit terlalu berlebihan, mungkin saya tidak mengatasi emosi saya sebaik seperti yang biasa saya lakukan. Ya, maksud saya, Iga sungguh luar biasa kali ini.”

Petenis berkebangsaan Estonia mungkin gagal membawa pulang gelar Qatar Open, tetapi ia berhasil menorehkan tonggak bersejarah baru ketika pada hari Senin (28/2), ia akan debut di peringkat 5 besar. Petenis yang menembus peringkat 10 besar pada akhir musim lalu, terus mengalami peningkatan peringkat dari awal musim 2022.

“Saya pikir itu tonggak bersejarah yang luar biasa. Saya benar-benar senang dengan cara saya mengembangkan permainan saya dan hasil pertandingan telah merefleksikan hal itu serta peringkat saya juga meningkat. Jadi, saya merasa sangat senang akan hal itu,” tutur Kontaveit.

Akan tetapi, petenis unggulan keempat belum puas karena ia masih memiliki beberapa target yang ingin ia capai. Ia pastinya berharap bisa menjadi juara Grand Slam dan menjadi petenis peringkat 1 dunia.

“Tentu saya telah menentukan beberapa target dan kini saya harus menentukan target baru. Ini benar-benar menyenangkan,” tambah Kontaveit yang memenangkan gelar pertama pada musim ini di St. Petersburg Open.

Artikel Tag: Tenis, qatar open, Anett Kontaveit, Iga Swiatek