Mirra Andreeva Rayakan Hari Jadi Ke-17 Dengan Kemenangan Ini Di Madrid

Berita Tenis: Mirra Andreeva menikmati hari ulang tahun paling membahagiakan pada hari Senin (29/4) waktu setempat ketika berkompetisi di Madrid Open musim 2024.

Petenis yang menginjak usia 17 tahun bangkit dari kedudukan 2-5 di set pertama sebelum membungkam petenis unggulan ke-12, Jasmine Paolini dengan 7-6, 6-4 di babak keempat Madrid Open.

Petenis peringkat 43 dunia menjadi petenis termuda kedua yang lolos ke perempatfinal turnamen WTA level 1000, sejak turnamen level tersebut diperkenalkan pada musim 2009, setelah Cori Gauff yang lolos ke perempatinal di Dubai musim 2021 ketika menginjak usia 16 tahun. Ia juga menjadi salah satu dari empat petenis yang lolos ke perempatfinal turnamen WTA level 1000 sebelum menginjak usia 18 tahun, bergabung dengan Anastasia Pavlyuchenkova, CiCi Bellis, dan Gauff.

“Saya merasa tua, sejujurnya,” aku Andreeva. “Saya tidak tahu apa yang membuat saya merasa takut tentang menjadi lebih tua, tetapi saya hanya ingin menjadi orang yang sama. Tetapi saya tahu usia bukan sesuatu yang harus saya perhatikan. Saya pikir saya akan selalu menjadi orang yang sama tetapi waktu berlalu dengan cepat.”

Kemenangan tersebut mengantarkan petenis berusia 17 tahun menuju perempatfinal turnamen WTA level 1000 untuk kali pertama dalam kariernya, satu babak lebih jauh daripada debutnya di Madrid 12 bulan lalu.

“Saya selalu merasa senang dengan setiap kemenangan. Saya tidak bisa mengatakan bahwa ini perasaan yang berbeda. Ini terasa seperti pertandingan lain. Saya tidak memiliki ekspektasi atau tekanan apa pun. Saya hanya akan bermain dengan pola pikir yang sama, semua hal yang sama seperti yang saya lakukan sebelumnya, dan kita akan lihat.”

Menghadapi juara di Dubai musim 2024, Paolini untuk kali pertama, petenis peringkat 43 dunia cukup kesulitan untuk mempertahankan servisnya di awal pertandingan. Penuh kepercayaan diri usai kemenangan dua set langsung atas Caroline Garcia di babak sebelumnya, petenis berkebangsaan Italia mematahkan petenis berusia 17 tahun di tiga service game pertamanya demi membangun keunggulan 5-2.

Namun setelah mengamankan satu peluang set point demi kedudukan 5-3, petenis berusia 17 tahun perlahan membalikkan keadaan. Ia mengurangi melakukan unforced error dan memanfaatkan kemunduran petenis berkebangsaan Italia. Ia kemudian terlibat dengan game yang harus ditentukan melalui deuce sebelum memasuki babak tiebreak yang akhirnya ia menangkan.

Set kedua berlangsung dengan pola permainan yang hampir berbeda. Petenis berusia 17 tahun menyambar kedudukan 4-0 sebelum Paolini mampu mengejar ketertinggalan. Tetapi petenis berusia 17 tahun tidak goyah dan akhirnya memenangkan pertandingan dengan mengkonversi peluang match point pertama ketika pengembalian petenis berkebangsaan Italia terlalu melebar.

Andreeva selanjutnya akan berhadapan dengan petenis peringkat 2 dunia, Aryna Sabalenka atau petenis unggulan ke-13, Danielle Rose Collins demi satu tempat di semifinal Madrid Open.

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Mirra Andreeva, Jasmine Paolini