James Turner Taklukkan Demam Kelenjar Untuk Raih Emas Lari 400 Meter

Pelari cepat James Turner mengungkapkan bagaimana serangan demam kelenjar yang melemahkan hampir menggagalkan impiannya meraih medali emas di Paralimpiade Paris.

Ia memecahkan rekor dunianya sendiri untuk berhasil mempertahankan gelar juara lari 400 meter T36. Turner melesat di lapangan di Stade de France pada hari Selasa (3/9), memperbaiki rekor dunia 51,71 yang ia cetak di Dubai lima tahun lalu.

Atlet berusia 25 tahun itu, yang memenangkan perlombaan yang sama di Tokyo pada 2021, finis dengan catatan waktu 51,54.

Medali yang diraihnya merupakan salah satu dari tiga medali yang diraih Australia pada hari keenam Olimpiade di Paris, dengan Rachael Watson (100m gaya bebas putri S3) dan Alex Saffy (100m gaya kupu-kupu putra S10 meraih perunggu.

Emas Turner adalah yang pertama bagi Australia di lintasan atletik di Paralimpiade ini dan ia menjelaskan bahwa upayanya untuk meraih kejayaan sempat goyah saat ia terserang demam kelenjar di bulan Mei.

"Saya berjuang melawannya selama satu setengah bulan, dua bulan, benar-benar mempengaruhi latihan," kata James Turner. "Anda harus membangun kembali dari nol dan banyak kerja keras dari banyak orang yang terlibat di dalamnya.

"Saya mengalami fase-fase. Saya mengalami gelombang kelelahan, di mana saya hampir tidak bisa berjalan dan saya tersandung-sandung, sedikit mengigau.

"Saya jelas tidak dapat berlatih dan begitu saya mulai berlatih, kondisi saya semakin memburuk, jadi kami harus sangat berhati-hati dan kembali dengan sangat lambat.

"Saya tidak menyangka bisa memecahkan rekor dunia di sini hari ini. Saya hanya berpikir mungkin jika saya melakukan segalanya dengan benar, saya bisa melewati garis pertama."

Hal itu dia lakukan, dan James Turner kini telah memenangkan emas dalam tiga Paralimpiade berturut-turut dan pelari asal Canberra ini juga akan berkompetisi di nomor lari 100 meter.

Satu harapannya adalah, seperti kemenangannya di nomor 400m, ia akan ditempatkan di jalur tujuh, yang menjadi jalur keberuntungannya.

"Ketika saya mendengar bahwa saya mendapat jalur tujuh, saya menjadi lebih percaya diri (karena) setiap kali saya berada di lajur tujuh pada lomba besar, saya memecahkan rekor dunia," kata Turner.

"Saya juga berlomba di nomor 100 meter... Saya ingin jalur tujuh, itu lebih penting untuk tikungan (di 400 meter), tetapi mari kita lihat apakah kita bisa mendapatkannya."

Artikel Tag: James Turner