Rossi Sukses Pertahankan Marco Bezzecchi dari Godaan Motor Ducati

Berita MotoGP: Pebalap Tim Mooney VR46, Marco Bezzecchi mengakui bahwa Valentino Rossi membuatnya yakin bertahan meskipun dapat peluang emas menunggangi motor Ducati Desmosedici GP spesifikasi pabrikan.

Marco Bezzecchi sebelumnya mengungkapkan bahwa mendapatkan tunggangan yang setara dengan pebalap tim pabrikan Ducati merupakan salah satu impiannya demi tampil lebih baik lagi dalam perebutan gelar juara MotoGP.

Rider berusia 24 tahun itu sebenarnya punya peluang untuk mewujudkan harapan tersebut dengan bergabung bersama Pramac Racing menggantikan tempat yang ditinggalkan oleh Johann Zarco.  Namun kesetiaan Bezzecchi pun diuji, apakah memilih bertahan di tim Mooney VR46 yang telah membesarkannya atau memilih hengkang demi memenuhi ambisinya.

Ia pun mengaku bahwa ini adalah pilihan yang sangat sulit dan membuatnya merasa dilema. Akan tetapi, Bezzecchi pun akhirnya memilih bertahan usai Mooney VR46 mengumumkan perpanjangan kontrak Bezzecchi pada Rabu (30/8) untuk musim MotoGP 2024.

"Itu bukan keputusan yang mudah. "Jika Anda punya kesempatan untuk mendapatkan motor pabrikan, itu selalu menjadi opsi yang sangat menggiurkan," tutur Bezzecchi dilansir dari Speedweek.

Kendati demikian ia menjelaskan bahwa faktor terbesar yang membuatnya rela melepas kesempatan emas tersebut adalah sang guru, Valentino Rossi. Selain itu ia juga merasa sudah sangat cocok bersama dengan orang-orang sekitar tim yang telah ia perkuat sejak masih mentas di Moto2 pada 2020 sampai promosi bareng ke kelas para raja MotoGP pada 2022.

"Sejujurnya, aspek kemanusiaan di dalam tim itu sangat penting bagi saya. Saya punya hubungan yang sangat dekat dengan orang-orang di tim ini bertahun-tahun. Ini memungkinkan saya untuk memberikan performa (kuat) seperti sekarang."

"Kalau di tim lain, saya belum tahu apakah saya bisa membangun hubungan kuat dalam waktu sesingkat itu. Sebab di MotoGP saat ini, Anda tidak punya banyak waktu untuk menunjukkan penampilan," imbuhnya.

"Penting bagi saya untuk mengetahui bahwa Vale sangat menginginkan saya untuk bertahan di tim ini. Karena Vale adalah Vale."

"Dia telah percaya kepada saya bertahun-tahun dan tanpa dia, saya tidak akan bisa ke MotoGP. Karena itulah saya memutuskan untuk bertahan," pungkasnya.

Artikel Tag: Marco Bezzecchi, Valentino Rossi