Remy Gardner Sebut Tim Jepang Lebih ‘Manusiawi’ Dibanding Tim Eropa

Berita MotoGP: Mantan pebalap MotoGP, Remy Gardner, membeberkan pengalamannya tentang perbedaan antara tim pabrikan asal Jepang dan Eropa. Menurutnya tim pabrikan asal Jepang terasa lebih ‘manusiawi’ dibanding pabrikan Eropa.

Selama berkarier di ajang balap Grand Prix, Remy Gardner memang lebih banyak memperkuat tim dari Eropa, baik itu kelas Moto3, Moto2, dan MotoGP. Rider asal Australia ini hanya satu musim pernah membalap dengan tim asal Asia yakni Mahindra dari India pada Moto3 2015.

Selebihnya, Gardner sudah terbiasa bersama pabrikan Eropa. Terakhir ia memperkuat KTM, tim yang membawanya naik ke kelas utama. Namun juga membuatnya turun ke World Superbike.

Di ajang WSBK, Gardner pun untuk kali pertama bergabung bersama tim asal Jepang, GRT Yamaha. Hal inilah yang membuatnya kemudian memiliki perbandingan antara tim pabrikan asal Jepang dan Eropa.

"Merek-merek Jepang masih punya sedikit rasa manusiawi, dibandingkan dengan merek-merek asal Eropa," ujar Gardner sebagaimana dilansir dari Motosan.

"Mereka (pabrikan Eropa) lebih bersifat 'hitam-putih' (atau satu dan lainnya). Hal ini sangat berbeda di WorldSBK," ujarnya.

Gardner pun mengakui bahwa keputusannya untuk pindah bersaing ke ajang Superbike tidak bukanlah keputusan yang buruk.

"Setengah jalan tahun lalu saya mulai melihatnya dan saya berkata: ini tidak buruk, ini terlihat menyenangkan. Lihatlah, jika karena alasan apa pun saya tidak memiliki motor di MotoGP, saya ingin tantangan baru."

"Jadi saya berkata kepada manajer saya: mari kita lihat apakah ada kesempatan untuk pergi ke WSBK jika kita tak mendapatkan motor MotoGP, dan kami mendapatkannya," tandasnya.

Meskipun demikian, hingga seri kelima WSBK 2023 Gardner masih belum bisa menunjukkan potensi terbaiknya. Ia masih berada di posisi ke-11 papan klasemen sementara dengan koleksi 69 poin.

Artikel Tag: remy gardner, motogp 2023