Meski Makan Banyak Biaya, MotoGP Masih Banyak Diminati Para Investor

Berita MotoGP: Di tengah meningkatnya biaya operasional, MotoGP tetap menjadi magnet bagi investor global. CEO Dorna, Carlos Ezpeleta mengklaim bahwa justru banyak pihak-pihak besar berminat untuk membeli tim-tim di ajang balap motor kasta tertinggi ini.

Isu finansial kerap menjadi sorotan dalam kejuaraan ini, terutama terkait tuntutan agar tim berinvestasi lebih besar dalam pemasaran dan visibilitas. Sebagaimana diketahui ajang balap ini dinilai kurang menguntungkan lantaran besarnya biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh tiap tim.

Sebagai contoh tim pabrikan Suzuki memilih untuk tak melanjutkan proyek mereka di ajang balap kasta tertinggi ini pada penghujung 2022, padahal kala itu mereka mampu tampil cukup kompetitif di papan atas. Masalah finansial dan berubahnya visi pabrikan asal Jepang itu ditengarai menjadi alasan utama mereka memilih mundur.

Namun Carlos Ezpeleta menilai anggapan bahwa bisnis tim tidak berkelanjutan tidak sepenuhnya benar. Ia menjelaskan bahwa keuntungannya memang tidak bisa dirasakan secara langsung, namun naiknya reputasi dan eksposur di dunia akan sangat terasa.

“Ada tim independen yang berjalan sangat sehat secara finansial,” kata Carlos.

“Sedangkan untuk tim pabrikan, hal ini tergantung pada apa yang Anda anggap relevan. Untuk merek, bagaimana Anda mengukur nilai reputasi sebagai bagian dari MotoGP? Nilai yang mereka dapatkan dari berkompetisi di kejuaraan kami sangat besar - sangat besar.

"Mereka bahkan masih menerapkan prinsip 'menang di hari Minggu, jualan di hari Senin'.”

“Apa yang terjadi adalah sumber daya difokuskan terutama pada balapan. Jika lebih banyak yang diinvestasikan untuk menarik penggemar baru ke dalam olahraga ini, itu akan menguntungkan semua orang. Anda tidak bisa menginvestasikan jumlah yang sama dan mengharapkan keuntungan yang lebih besar."

Soal minat investor, Carlos memastikan ketertarikan terhadap kompetisi ini tetap tinggi.

“Kami menerima telepon hampir setiap minggu dari individu atau dana yang ingin berinvestasi di MotoGP,” tukasnya.

Dorna saat ini juga berada di tahap akhir negosiasi kontrak baru dengan tim. Carlos mengaku optimistis kesepakatan akan segera tercapai, seiring visi jangka panjang yang mulai sejalan antara promotor dan peserta. Ajang balap ini dinilai masih menawarkan nilai eksklusivitas tinggi, baik dari sisi teknologi, merek, maupun jangkauan global, yang membuatnya tetap relevan bagi investor.

Artikel Tag: MotoGP 2026, motogp, Dorna Sport