Maverick Vinales Jelaskan Bagaimana Mengatasi Masalah Motor KTM

Berita MotoGP: Pebalap Tech3 KTM, Maverick Vinales telah menjelaskan bagaimana ia "mengungguli" RC16 pada tahun 2025 saat ia terus menjadi pebalap tercepat merek Austria tersebut di Grand Prix Italia.

Sejak putaran keempat musim ini di Qatar, pemenang grand prix 10 kali Maverick Vinales secara teratur terbukti menjadi pembalap KTM tercepat di grid. Itu tidak tercermin dalam klasemen, di mana ia berada di urutan ke-11 dan 30 poin di belakang rekan satu tim KTM Pedro Acosta, meskipun ini sebagian besar karena kemalangan.

Di Qatar, ia kehilangan posisi kedua karena penalti tekanan ban, sementara ia dikeluarkan dari posisi keempat akhir pekan lalu di Grand Prix Italia.

Performa Maverick Vinales telah bertentangan dengan apa yang telah ditunjukkan oleh tim KTM lainnya sejauh ini karena merek Austria tersebut berjuang untuk menemukan arah pengembangan untuk RC16-nya.

Menjelang Grand Prix Belanda akhir pekan ini di Assen, tempat ia sebelumnya menang di MotoGP, Vinales yakin kekuatannya tahun ini adalah mengadaptasi gaya berkendaranya untuk mengimbangi kurangnya kemampuan menikung KTM.

"Pertanyaan bagus. Itu pertanyaan yang bagus karena saya selalu merasakan potensi besar di depan kami. Entah bagaimana, saya masih sedikit pemula dengan motor ini dan saya belum bisa mengendarainya dengan cara terbaik," jawabnya ketika ditanya mengapa ia membuat perbedaan dengan KTM.

“Tetapi saya akan sampai di sana. Tetapi khususnya saya dapat melihat kami memiliki kekuatan di mana kami cukup kuat, tetapi saat ini saya mencoba memahami bagaimana menjadi lebih baik dalam gaya berkendara pada titik-titik lemah kami."

“Belokan bukanlah titik terbaik kami, tetapi posisi tubuh, bagaimana saya melepaskan rem depan membantu mengatasi masalah ini,"tambahnya.

Artikel Tag: Maverick Vinales, ktm, motogp belanda