Marco Bezzecchi Merasa Malu Setelah Terjatuh Usai Finis di Assen

Berta MotoGP: Berita Setelah podium kedua untuk Aprilia di MotoGP Belanda pada hari Minggu, ada sedikit rasa malu setelah finis saat Marco Bezzecchi terjatuh di lap pendinginan.

Bagi Bezzecchi, itu bukan kecelakaan pasca-balapan pertama dalam karier grand prix-nya, setelah kecelakaan yang tak terlupakan di lap pendinginan di Grand Prix Moto2 Andalusia 2020.

Pada kesempatan itu, ia terjatuh saat merayakan kemenangan bersama Luca Marini setelah mereka berdua mengamankan podium – yang pertama di kategori menengah untuk Bezzecchi. Di Assen, itu adalah penyebab jatuhnya Bezzecchi yang juga tidak disengaja.

"Saya melihat seorang marshal dengan bendera Italia dan saya ingin mengambil bendera itu," kata Marco Bezzecchi kepada acara After the Flag MotoGP.com setelah TT Belanda.

“Jadi, ketika saya berhenti, saya pergi untuk mengambil bendera, [tetapi] saya melihat bendera itu penuh dengan tanda tangan dan saya tidak ingin mencuri bendera yang penuh dengan tanda tangan untuk marshal. Jadi, saya kehilangan konsentrasi dan juga kehilangan keseimbangan dan saya jatuh."

“Untungnya, motor saya tetap menyala, lalu sang marshal membantu menyalakannya lagi dan saya mengembalikan bendera kepada gadis itu dan saya [melanjutkan] balapan tanpa bendera.”

Penghargaan baru ‘Rider of the Race’ MotoGP yang dipilih oleh penggemar, yang diperkenalkan tahun ini, diberikan kepada Bezzecchi di Belanda.

Pebalap asal Italia itu bersyukur telah menerima penghargaan semacam itu di trek bersejarah seperti Assen yang telah ditampilkan dalam setiap jadwal kejuaraan dunia grand prix sejak 1949 kecuali musim 2020 yang terdampak Covid.

Artikel Tag: Marco Bezzecchi, motogp belanda, Pramac