Jack Miller Bahas Mengenai Penampilannya di MotoGP 2025

Berita MotoGP: Jack Miller menggambarkan musim debutnya di MotoGP bersama Yamaha sebagai perpaduan antara "momen-momen menyenangkan dan beberapa momen sulit".

Pemenang balapan Honda dan Ducati ini kembali ke Pramac, tim yang dengannya ia meraih sembilan podium dengan motor Desmosedici dari tahun 2018 hingga 2020, bersama Miguel Oliveira untuk tahun pertama era Yamaha yang baru.

Pebalap Australia itu, yang karier MotoGP-nya sempat terancam sebelum mendapatkan kontrak dengan Pramac, muncul sebagai pembalap terbaik Yamaha berikutnya setelah Fabio Quartararo dan mendapatkan kontrak baru untuk tahun 2026.

“Ada suka dan duka. Beberapa hasil bagus, beberapa hasil kurang bagus. Dan beberapa hasil yang seharusnya bagus malah lepas dari genggaman kami,” kata Jack Miller kepada Crash.net.

Hasil grand prix terbaik Miller adalah posisi kelima di COTA di awal musim. Namun, ia juga melihat potensi kemenangan lepas begitu saja dalam kondisi cuaca buruk di Le Mans dan kemudian lolos kualifikasi di barisan depan di Phillip Island - di mana ia finis hanya 0,066 detik dari podium Sprint di kandangnya sendiri, hanya untuk kemudian mengalami kecelakaan di awal grand prix-nya.

“Selalu sulit ketika Anda berganti pabrikan. Dengan MotoGP yang sangat kompetitif, Anda mencoba membangun kecepatan tanpa pengujian yang sebenarnya,” kata Miller.

“Pada dasarnya, sepanjang tahun kita hanya berusaha mengejar ketertinggalan. Sangat mudah untuk lengah dan membuat kesalahan. Selalu sulit untuk melakukan peralihan, dan kami telah mencoba beradaptasi dengan situasi sebaik mungkin. Beberapa hasil bagus, beberapa hasil kurang bagus, tetapi secara keseluruhan ini adalah tahun yang menyenangkan.”

Artikel Tag: Jack Miller, MotoGP 2025, Pramac