KTM Suka Gonta-ganti Pebalap, Augusto Fernandez Mesti Waspada

Berita MotoGP: Augusto Fernandez mesti hati-hati pada tahun debutnya di MotoGP sebab ia bisa saja bernasib seperti para pendahulunya yang didepak oleh KTM karena tampil buruk.

Augusto Fernandez begitu gembira karena kini membela Gasgas Factory Racing Tech3 di MotoGP 2023. Namun ia tak boleh terlalu senang sebab KTM berpotensi menghancurkan masa depannya.

Bisa jadi jika performa sang rider mengecewakan, Fernandez akan dipecat. Sudah bukan rahasia lagi bahwa pabrikan asal Australia suka merombak susunan pebalapnya.

Seperti yang terlihat di musim 2023 ini, mereka mengganti tiga dari empat pebalapnya. Miguel Oliveira yang sejatinya tampil cukup bagus malah dipaksa angkat kaki karena harus memberikan tempat kepada Jack Miller.

Kemudian KTM juga tak lagi memakai jasa Raul Fernandez dan Remy Gardner usai mempromosikan keduanya dari ajang Moto2. Padahal mereka merupakan runner-up dan juara dunia Moto2 2021.

Setahun sebelumnya, tim juga menendang Danilo Petrucci dan Iker Lecuona tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Wajar saja Fernandez dianggap calon korban selanjutnya, mengingat KTM memiliki banyak pebalap berusia belia dengan talenta menjanjikan.

Selain baru mempromosikan Augusto Fernandez, mereka punya Pedro Acosta yang digadang-gadang sebagai The Next Marc Marquez. Pebalap asal Spanyol itu impresif dengan menjuarai Moto3 2021, kemudian finis P5 pada Moto2 2022 meski sempat kesulitan beradaptasi di awal musim.

Jika Acosta menggila di Moto2 2023, Fernandez bisa saja diusir demi memberikan ruang kepada kompariotnya.

"Pedro ancaman? Sebelum itu, Fernandez harus fokus memikirkan saja untuk memaksimalkan momen, tanpa harus melihat terlalu banyak soal masa depan," ujar bos KTM, Francesco Guidotti, dikutip dari Corsedimoto.

Fernandez baru akan aman jika Pedro Acosta belum siap untuk naik level atau memilih pabrikan lain untuk debut di MotoGP.

"Aku tak berpikir Augusto melihatnya dengan buruk, tapi malah sebagai kesempatan memaksimalkan semua. Tapi aku tak mau bilang bahwa posisinya tidak bahaya, tapi daripada itu mungkin mendingan kami bilang dia (Pedro) mungkin akan membuat keputusannya sendiri dan mungkin tidak bersama kami," kata Guidotti.

"Dia (Augusto) harus berpikir soal sekarang saja, menikmatinya, belajar sebanyak mungkin dan hidup dari balapan ke balapan, tanpa memikirkan soal tahun depan. Soal itu kita semua akan tahu segera, akan ada beberapa pergerakan, tapi Mei atau Juni kami sudah tahu sesuatu,” pungkasnya.

Artikel Tag: ktm, GasGas, Augusto Fernandez, motogp 2023