Johann Zarco Sempat Tak Percaya Berhasil Menangi MotoGP Australia

Berita MotoGP: Johann Zarco tampak tenang ketika mengetahui dirinya menjadi pemenang MotoGP Australia, padahal semua rivalnya bersuka cita dan bergantian mengucapkan selamat.

Kemenangan Johann Zarco di MotoGP Australia akhir pekan lalu menjadi momen yang paling membahagiakan dalam hidupnya. Setelah menanti tujuh tahun lamanya, akhirnya ia bisa menginjakkan kaki di podium utama lagi.

Butuh waktu bertahun-tahun bagi pebalap asal Prancis itu untuk dinobatkan sebagai pemenang Grand Prix usianya yang sudah kepala tiga. Berkali-kali podium tak cukup membantunya untuk merengkuh kemenangan.

Semua pebalap dan penonton tampak bersuka cita dan bersorak atas kemenangan Zarco. Namun jika dicermati, selebrasi sang rider justru terkesan biasa saja. Ia tidak berteriak histeris ketika menyadari dirinya baru saja memenangi balapan MotoGP.

"Mereka pada bertanya apakah saya berteriak di dalam helm saya, dan jawabannya adalah tidak. Saya merasa sangat tenang pada saat momen itu. Saya hanya berkata pada diri saya: 'ok, balapannya sudah selesai dan itu luar biasa'," kata Zarco, dikutip dari BolaSport.com.

Lebih dari itu, rupanya hal yang membuat rekan setim Jorge Martin itu jauh lebih tersentuh adalah bagaimana respons para lawan-lawannya setelah MotoGP Australia berakhir. Mereka saling bergantian memberikan selamat pada Zarco.

"Kemudian, saya barulah merasa lebih emosional dan terharu. Karena saya merasa sangat senang mendapatkan banyak selamat dari hampir semua pebalap di akhir balapan itu," ucap Zarco.

"Mereka semua membuka kaca helm mereka, lalu saya melihat mata mereka, dan saya lihat mereka bahagia untuk saya. Itu adalah momen indah yang mengharukan," imbuhnya.

Sesaat setelah itu, Zarco mendekat ke tribun penonton. Ia melakukan backflip sebagai bentuk selebrasi, yang terakhir kali dilakukannya pada 2016 lalu saat masih berkompetisi di Moto2.

Artikel Tag: Johann Zarco, pramac racing, Ducati, MotoGP Australia, motogp 2023