Francesco Bagnaia Sesalkan Akhir Pekan yang Benar-benar Sulit Dilupakan

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia menjuluki MotoGP Prancis sebagai balapan dan akhir pekan yang benar-benar tak terlupakan. Hal ini setelah dia mengalami kecelakaan di lap pembuka sebelum finis di posisi ke-16.

Memulai dari posisi keenam di grid, juara MotoGP dua kali itu bertabrakan dengan Enea Bastianini di tikungan pertama lap pertama, yang kemudian menyebabkan Joan Mir terjatuh.

Bagnaia mampu bangkit lagi dan masuk untuk mengganti motor, tetapi itu adalah akhir pekan yang sia-sia bagi pebalap pabrikan Ducati itu, yang juga mengundurkan diri dari sprint race hari Sabtu sehari sebelumnya.

"Balapan dan akhir pekan yang benar-benar tak terlupakan. Ini pertama kalinya saya mencetak dua angka nol pada hari Sabtu dan Minggu, di kedua balapan. Kami tidak mampu membawa pulang apa pun" kata Francesco Bagnaia.

"Saya melaju kencang, tetapi saya masih tidak punya perasaan apa pun di depan, dan dalam kondisi basah, situasinya makin buruk. Dalam kondisi basah, motor biasanya memberi Anda umpan balik, dan motor ini tidak memberi saya apa pun. Itu memalukan karena strategi saya sempurna; satu-satunya yang mengikutinya adalah [Johann] Zarco."

Seperti Bagnaia, Zarco memilih untuk tetap berada di luar dengan ban basah. Strategi ini akhirnya terbukti menjadi yang terbaik, karena pebalap LCR Honda itu terus meraih kemenangan di balapan kandangnya.

"Bahkan dengan kecelakaan itu, jika saya bisa bangkit, saya bisa finis di posisi lima besar," Bagnaia menambahkan.

"Tetapi saya harus berhenti karena tuas persneling sebagian terhalang, terkadang gigi bisa masuk dan terkadang tidak. Saya kemudian kembali ke lintasan dengan motor lain, tetapi tidak ada yang berhasil hari ini, dan ketika terjadi kesalahan, sulit bagi mereka untuk memperbaikinya sendiri."

Artikel Tag: MotoGP Prancis, Francesco Bagnaia, Ducati