Francesco Bagnaia Beberkan Alasann Enggan Gunakan Sayap di Motornya

Berita MotoGP: Pebalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengaku bahwa dirinya justru enggan menggunakan sayap di motornya. Menurutnya motor tanpa sayap membuatnya menjadi lebih mudah ditunggangi.

Ducati menjadi salah satu pabrikan yang melakukan banyak inovasi dalam pengembangan motor, termasuk pada aspek aerodinamis. Penambahan fairing atau sayap yang diprakarsai oleh Ducati pada bagian belakang maupun depan motor terbukti membuat para rider mendapatkan performa dan kecepatan yang lebih optimal.

Upaya Ducati tersebut kemudian bisa berbuah manis ketika mereka mulai bangkit, hingga mendominasi MotoGP. Mereka akhirnya juga mampu kembali meraih titel juara dunia di MotoGP 2022 melalui pebalap mereka, Francesco Bagnaia.

Meskipun mengusung inovasi yang meningkatkan performa motornya. Bagnaia justru mengaku bahwa dirinya lebih senang mengendarai motor Ducati Desmosedici GP tanpa sayap. Ia menilai hal itu justru akan membuat kuda besinya terasa lebih mudah untuk dikendarai.

“Dalam tes MotoGP pertama saya di Qatar saya meminta untuk menguji motor tanpa sayap. Saya menyukainya karena membuat mengemudi lebih mudah,” ujar Bagnaia sebagaimana dilansir dari laman Speedweek.

“Saat ini Anda harus mendorong motor hingga batasnya demi mendapatkan yang terbaik darinya. Sebelumnya, pebalaplah yang mengendalikan mesinnya. Saat memasuki tikungan jauh lebih mudah tanpa sayap. Saat berakselerasi, Anda harus lebih banyak menggunakan rem belakang dan lebih banyak bermain dengan gas. Sekarang, dengan semua alat, Anda harus mendorong segalanya hingga batasnya agar efektif,” imbuhnya.

Bagnaia hingga sekarang mampu menjadi pemimpin klasemen sementara MotoGP 2023 dengan raihan 194 poin atau unggul 35 poin dari Jorge Martin di peringkat kedua, dan unggul 36 dari Marco Bezzecchi di peringkat ketiga.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati, motogp 2023