Fermin Aldeguer Tidak Berpikir untuk Menolak VR46

Berita MotoGP: Rookie MotoGP, Fermin Aldeguer mengungkapkan bahwa ia ditawari pindah ke skuad VR46 untuk tahun 2024, tetapi dibujuk oleh Ducati untuk menunda debutnya selama setahun.

Aldeguer merupakan salah satu properti terpanas di paddock pada tahun 2023 saat ia memenangkan lima balapan untuk menantang mahkota Moto2 hanya dalam musim penuh keduanya di kelas tersebut.

Pebalap berusia 19 tahun itu menandatangani kontrak dengan pabrikan Ducati sebelum dimulainya tahun 2024 untuk melangkah ke MotoGP musim ini.

Awalnya ia diperkirakan akan bergabung dengan skuad Pramac dengan GP25, meskipun rencana ini berubah ketika Marc Marquez menolak motor pabrikan di tim tersebut dan akhirnya tim tersebut meninggalkan Ducati untuk mesin Yamaha.

Aldeguer akhirnya ditempatkan di Gresini, meskipun dengan motor berusia satu tahun untuk musim rookie 2025-nya. Ia menyelesaikan balapan debutnya di Thailand di urutan ke-13.

Dalam podcast bersama LS2 Eropa, ia mengungkapkan bahwa ia ditawari kesempatan untuk datang ke MotoGP pada tahun 2024 bersama tim VR46 milik Valentino Rossi, tetapi dibujuk oleh Ducati untuk menghabiskan satu tahun lagi di Moto2 dengan maksud untuk menandatangani kontrak pabrik.

"Pada tahun 2023, mereka menawarkan saya kesempatan untuk naik ke MotoGP bersama tim VR46 untuk memulai pada tahun 2024," kata Fermin Aldeguer.

“Saya tidak berpikir dua kali. Namun, mereka tahu cara mengendalikan saya dan manajer saya. Mereka menawarkan sesuatu yang lebih baik, yaitu melanjutkan satu tahun lagi di Moto2 dan memiliki kontrak resmi dengan Ducati hingga 2025.”

Ia menambahkan: “Mereka meminta saya untuk tetap tenang, bahwa pada Januari 2024 saya akan menandatangani kontrak dengan Ducati untuk menjadi pebalap MotoGP pada 2025."

“Kami menandatanganinya dan saya memulai tahun dengan lebih santai, meskipun dengan tekanan untuk menjadi juara Moto2. Itulah satu-satunya kesempatan yang saya miliki dan saya adalah favorit.”

Artikel Tag: Fermin Aldeguer, VR46, Ducati