Enea Bastianini Kecewa Debutnya Bersama Ducati Lenovo Berantakan

Berita MotoGP: Enea Bastianini kecewa karena tak mampu mengharumkan nama Ducati Lenovo di tahun pertamanya bersama tim tersebut pada MotoGP 2023 akibat cedera.

Enea Bastianini begitu bahagia ketika mendapat kursi di Ducati Lenovo untuk MotoGP 2023. Ia dirasa lebih berhak mendapatkan tempat disana dibandingkan Jorge Martin.

Semua orang pun menaruh harapan tinggi pada Bastianini usai dirinya bersinar bersama Gresini Racing pada 2022. Sayangnya ia hanya bisa balapan 12 kali dari total 22 balapan di MotoGP 2023.

Ini disebabkan karena Bastianini menderita cedera hingga dua kali. Pertama, rider asal Italia tersebut terluka usia diseruduk oleh Luca Marini di Portugal. Yang kedua, La Bestia mengalami kecelakaan di Catalunya.

Bastianini pun terpaksa menjalani operasi pada pergelangan kiri serta tangan kirinya yang patah. Ia baru diizinkan untuk naik motor balap lagi di seri Indonesia.

“Ada dua momen kritis. Pemulihan dari cedera bahu yang mengkhawatirkan saya. Saya tidak bisa kembali mendapatkan kekuatan saya,” kata Bastianini dinukil dari Motosan.

“Lengan saya terkadang mati rasa di atas sepeda motor dan itu tidak pernah terjadi pada saya,” ia menambahkan.

Bastianini lalu mengungkapkan kalau kecelakaannya di Catalunya sekaligus jadi titik terendahnya di MotoGP 2023. Setelah kejadian itu, dirinya terpaksa menghabiskan banyak waktu di kursi roda.

Sekarang rider berumur 25 tahun itu tengah membangun kembali kepercayaan dirinya secara perlahan.

“Kemudian di Barcelona segalanya menjadi lebih baik, tapi saya kembali kambuh lagi. Saya berada di kursi roda selama 20 hari,” ujar Bastianini.

“Saya sangat marah, saya tidak ingin bicara dengan siapapun dan tidak ingin melakukan apapun. Saya mencapai titik terendah. Tapi dari sana segalanya menjadi lebih mudah dan saya senang menjadi diri saya sendiri lagi,” tutupnya.

Artikel Tag: Enea Bastianini, Ducati, motogp 2023