Dovizioso dan Ducati Memang Ditakdirkan Berpisah

Berita MotoGP: Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, meyakini bahwa Andrea Dovizioso dan Ducati memang sudah ditakdirkan berpisah pada akhir musim nanti.

Dovizioso hingga saat ini memang sama sekali belum mengantongi kontrak baru dari Ducati, negosiasi keduanya memang berjalan sangat alot lantaran sulitnya menemukan kecocokan soal besaran gaji.

Ducati memang kabarnya ingin menurunkan gaji per musim Dovizioso dari 6 juta ke 3 juta euro, selain itu Dovi dikabarkan juga hanya diberi durasi kontrak selama satu musim, hal itu pun lantas ditolak olehnya.

Di sisi lain, Ducati justru telah memastikan pebalap anyarnya yakni Jack Miller untuk MotoGP 2021. Miller sendiri berharap Dovizioso tetap bertahan, namun negosiasi yang alot membuat Ducati kini tengah mempersiapkan kandidat lain, seperti Francesco Bagnaia yang sekarang tengah membela Pramac Racing bersama Miller.

"Ducati juga akan memutuskan siapa pebalap dari dua tim mereka tahun depan: tim pabrikan dan Pramac, pada pertengahan Agustus nanti. Saya ingin jujur, hari ini saya dapat impresi bahwa ada peluang 50% bahwa Dovi akan bertahan dan 50% bahwa takkan ada kontrak baru hingga ia akan pensiun. Ini bakal sangat buruk," ungkap Pernat dalam wawancaranya dengan GPOne dalam program 'Bar Sport' di YouTube.

Mantan manajer tim Aprilia Racing di GP125 ini juga menyatakan bahwa Ducati kini sudah tak lagi menaruh kepercayaan kepada Dovizioso, walaupun ia telah menjadi ujung tombak sejak 2013 dan mampu meraih runner-up tiga kali beruntun setelah hanya kalah dari Marc Marquez.

"Kenyataannya, Ducati tak percaya lagi pada Dovi. Pada balapan terakhir, ia menjalani salah satu balapan terburuknya. Tapi ia berkendara dengan tulang bahu yang cedera (akibat kecelakaan motocross). Meski ia adalah pria jantan, ia takkan mengakuinya. Ia juga tak merasa percaya pada lingkungannya lagi," lanjut Pernat.

Pernat juga mengungkapkan bahwa Dovizioso saat ini masih bersitegang dengan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna.

Lebih lanjut lagi, Pernat bahkan menyebut bahwa Dovi memang sudah ditakdirkan berpisah dengan Ducati.

“Hari ini bisa saya katakan bahwa hubungan mereka ditakdirkan berakhir, tapi saya harap saya salah. Ada kesunyian dari kedua belah pihak dan itu bukan sinyal baik, karena berarti ada masalah," tukasnya.

Pun demikian, torehan Dovizioso sejatinya tak terlalu buruk. Ia kini berada di peringkat ketiga pada klasemen pebalap dengan koleksi 26 poin, tertinggal 24 poin dari Fabio Quartararo di puncak dan 14 poin dari Maverick Vinales di peringkat kedua.

Artikel Tag: Andrea Dovizioso, Ducati, motogp 2020