Dani Pedrosa Sebut Persaingan di Era Modern Makin Sulit

Berita MotoGP : Eks pebalap MotoGP yaitu Dani Pedrosa menilai jika persaingan di era modern sudah semakin sulit. Perkembangan teknologi pada motor sudah sangat banyak serta bervariatif.

Sebagai mantan pebalap besar di masa lalu, Dani Pedrosa kini mengamati kompetisi di era modern dan langsung bisa menemukan perbedaan yang drastis. Pebalap yang khas dengan nomor motor 26 itu mengatakan bahwa motor di era modern sudah semakin kompleks karena berbagai macam teknologi yang dipasang. Hal tersebut jadi merusak persaingan alami antar pebalap.

"Ya, berbeda. Tuntutan fisik terhadap motor ini semakin meningkat. Anda lebih sulit mengemudikan motor dari kiri ke kanan, atau saat Anda mengikuti seseorang. Kecepatannya lebih tinggi di tikungan, sehingga membuatnya kurang lincah. Lebih banyak stabilitas berarti kurang lincah. Pada dasarnya. kita harus menemukan keseimbangan antara aerodinamis dan handling motor. Saya lebih suka motor tua, yang tidak memiliki aerodinamis. Mereka lebih menyenangkan," ucap Pedrosa saat diwawancara oleh media setempat.

Apa yang dikatakan Pedrosa memang benar adanya. Sebagai contoh nyata adalah dominasi kuat Ducati pada musim 2023 silam. Sehebat apapun pebalap, tentunya skill mereka tidak akan berarti tanpa bantuan motor yang kompetitif. Sebaliknya, Ducati dengan Desmosedici yang paling kencang, bisa merajai persaingan papan atas dengan mudah. Marc Marquez yang dulunya besar bersama Honda saja rela pergi untuk bergabung dengan Gresini.

Artikel Tag: dani pedrosa, motogp