Bosan Cedera, Marc Marquez Berharap Punya Mesin Waktu

Berita MotoGP: Rider Tim Repsol Honda, Marc Marquez, nampaknya sudah jengah dengan cedera parah yang ia alami. Marquez pun berharap ada mesin waktu untuk memperbaiki kesalahannya di masa lampau.

Cedera patah lengan di awal musim MotoGP 2020 membuat Marc Marquez harus menepi dari lintasan balap selama hampir satu musim.

Masa pemulihan yang panjang membuat Marquez harus legawa tak bisa mempertahankan gelar juara MotoGP 2020 yang akhirnya jatuh ke tangan Joan Mir dari tim Suzuki.

Rider berjuluk The Baby Alien ini tak memungkiri bahwa dirinya merasa menyesal dengan kesalahannya tersebut. Apalagi kesalahan sepele tersebut justru membuatnya harus menanggung konsekuensi yang fatal.

Sebagaimana diketahui, Marquez sempat nekat untuk tampil di seri kedua tepatnya di MotoGP Andalusia, meskipun ia baru beberapa hari menjalani operasi. Hal inilah yang membuat cederanya semakin parah.

Dalam interviu dengan Estrella Galicia 0,0 Marquez mengaku ingin mengunjungi lagi momen buruk yang menimpanya andaikan ada mesin waktu.

"Saya akan mengunjungi kenangan baik, tetapi juga kenangan buruk ketika kecelakaan atau semacamnya untuk mengubah momen," ujar Marquez sebagiamana dilansir dari Corsedimoto.

Marquez mengaku ingin mengubah keputusan sebelum kecelakaan highside yang melukai lengannya. Pemenang delapan gelar juara dunia itu ingin mengubah jalur balapnya sebelum memasuki Tikungan 3, titik di mana kecelakaan itu terjadi.

"Saya bakal pergi ke Jerez sebelum Tikungan 3 dan mengubah sedikit jalur saya," tutur Marquez sembari berharap kembali ke momen tersebut.

Setelah melewatkan tes pramusim MotoGP 2021, kini rider berusia 28 tahun itu harus berlomba dengan waktu lantaran kompetisi akan dimulai pada akhir bulan ini 26-28 Maret.

Artikel Tag: Marc Marquez, MotoGP 2021