Berita MotoGP: Kesempurnaan Ducati Via Kombinasi Iannone Dengan Lorenzo

Ligaolahraga – Berita MotoGP: Setelah langkah Jorge Lorenzo untuk memutuskan pindah ke Ducati pada 2017, Andrea Iannone memiliki pertarungan sendiri untuk meyakinkan bosnya agar tetap mempekerjakannya di Ducati pada musim depan. Namun dirinya tetap optimis.

Dari semua pembalap di grid MotoGP, Andrea Iannone mungkin adalah salah satu yang memiliki awal  musim yang paling signifikan.

Pembalap Italia tersebut mengendara di atas garis putih di Qatar dan jatuh, dan kemudian membuat keadaan menjadi lebih buruk di Argentina dua minggu kemudian, ketika ia berkendara ke arah rekan setimnya Andrea Dovizioso, rekan Ducati – nya, pada putaran akhir ketika keduanya ditetapkan di podium.

Kesuraman sedikit terkurangi di Austin, di mana pria Italia tersebut pada akhirnya berhasil sampai ke podium, meskipun ia diuntungkan dari sejumlah tabrakan di depannya.

Setelah semua itu, skuad Italia tersebut mengumumkan penandatanganan Jorge Lorenzo, sehingga memperjelas bahwa perjuangan untuk motor yang akan tetap tinggal ialah diantara Iannone dan Dovizioso.

Dalam obrolan dengan media, pengendara dari Vasto tersebut menegaskan ia tetap tenang dalam  situasi tersebut – sementara tetap yakin bahwa pilihan akan jatuh kepadanya.

Beban apa yang ada dalam pikiran Anda, podium di Austin atau jatuh dua kali di Qatar atau di Argentina?

"Mungkin dua kecelakaan di dua balapan pertama, tapi saya tidak terlalu kepikiran tentang hal itu. Saya tidak tertarik melihat masa lalu, saya fokus pada yang di depan.

"Saya yakin dan saya rasa hal itu terbukti di podium Austin, di mana saya bisa melaju cepat di sepanjang akhir pekan. Anda hanya mencapainya jika Anda berpikir positif."

Apakah Anda belajar sesuatu dari kecelakaan tersebut?

"Itu merupakan sebuah pelajaran, tetapi pada saat yang sama Anda harus ingat bahwa banyak elemen telah berubah tahun ini dibandingkan dengan musim lalu. Mungkin saya telah membayarnya  sebelum sisanya, tapi saya pikir semua orang membuat kesalahan.

"Hal ini tidak hanya terjadi pada saya saja, itu juga terjadi kepada mereka yang juara dan mencoba untuk menjadi cepat. Ada banyak insiden, karena skenario baru ini membutuhkan gaya berkendara yang sangat berbeda.

"Sampai Anda bisa beradaptasi secara mental dan pada motornya, membuat kesalahan sangatlah mudah. Sekali kami telah menguasainya, hal itu akan datang secara alami."

Artikel Tag: Andrea Iannone, Jorge Lorenzo, Ducati, Oriol Puigdemont, motogp, MotoGP 2016, MotoGP 2017, dovizioso