Berita Golf: Ini Rahasia Jordan Spieth Menyambut US Open

Ligaolahraga – Jordan Spieth, mungkin bukan termasuk pegolf papan atas dunia, yang selalu menonjol di setiap pertandingan. Terlihat, dari beberapa turnamen yang ia ikuti tiga hingga empat minggu terakhir, tak ada yang berhasil dimenangkannya. Namun, I amasih berusia 22 tahun.

Banyak kekalahan yang bisa ia ambil hikmahnya. Setidaknya, dia tahu bagaimana cara mengatasi tekanan berat dalam sebuah turnamen, baik secara mental maupun fisik. Nah, dengan demikian, bukan tidak mungkin jika Spieth akan menjuarai US Open akhir pekan ini, atau dua turnamen besar berikutnya yang akan digelar musim panas ini.

Apa rahasia Spieth?

“Saya memasuki lapangan ini, dan menghabiskan waktu untuk memahaminya,” ungkap Spieth, pada sebuah sesi wawancara menjelang US Open. “Pada saat saya bermain di turnamen besar, saya mengeluarkan segenap usaha saya.”

“Kejuaraan besar seperti dua kejuaraan yang menjadi satu,” kata SPieth, saat ditanyai mengenai skala pertandingan US Open. “Saya harus memiliki kesabaran ekstra, di setiap lubang.”

Saat ditanyai soal filosofi bermainnya untuk mempertahankan gelar US Open, Spieth mengatakan bahwa mental menjadi faktor utama. “Bermain di US Open seperti bermain 36 lubang dalam satu hari. Secara mental,” kata Spieth lagi. “Setiap lubang seolah menjadi satu ronde sendiri. Akan ada banyak hal yang melintas di kepala dan mengganggu konsentrasi. Itulah gambaran besarnya tekanan turnamen besar.”

Kesimpulannya, di usia yang masih terbilang muda, SPieth masih berada di gerbang awal dalam karirnya. Ya, ia memang telah mengoleksi dua gelar juara pada turnamen besar. Selain itu, ia juga konsisten finis di urutan paling tidak lima besar pada setiap turnamennya. Sehingga, setelah mental dan konsentrasi, sepertinya Spieth masih harus mengandalkan keberuntungan untuk bisa juara di US Open.

Artikel Tag: golf news, PGA tour, US Open, Jordan Spieth, oakmont