Yuki Tsunoda Merasa Frustrasi setelah Sesi Kualifikasi Mengecewakan

Berita F1: Yuki Tsunoda merasa frustrasi setelah sesi kualifikasi mengecewakan lainnya yang membuatnya tersingkir di Q2 di Grand Prix Inggris.

Hanya terpaut sepersepuluh detik dari Q3, pembalap Red Bull itu akan memulai balapan dari P11 besok setelah penalti grid Oliver Bearman diterapkan. Tsunoda telah berjuang sejauh musim ini di mesin Milton Keynes, tetapi kampanyenya di Silverstone tampak menjanjikan karena pebalap itu akhirnya merasa seperti membuat kemajuan dengan RB21.

Berbicara setelah sesi tersebut, ia mengungkapkan bahwa kehilangan tenaga membuatnya kehilangan kesempatan tampil di Q3. "Jujur saja, saya kehilangan tenaga. Saya memulai dengan lap, meluncur ke tikungan terakhir, tenaga yang biasanya saya dapatkan - saya tidak memilikinya," jelas Yuki Tsunoda.

"Saya kehilangan sekitar sepersepuluh di Tikungan 3, hanya dari waktu lap tersebut hingga lintasan lurus utama. Dan beberapa peningkatan akselerasi yang tidak berfungsi pada dorongan terakhir. Jadi, mengingat hal itu, lap tersebut cukup bagus. Dan betapa ketatnya. Saya pikir kemungkinan besar saya akan lolos ke Q3. Jadi, sangat menyebalkan. Q3 mungkin saja terjadi."

Waktunya tidak bisa lebih buruk lagi karena ia terus menolak diskusi seputar masa depannya di Red Bull setelah serangkaian penampilan yang buruk.

"Sangat senang dengan kemajuan yang saya capai. Saya rasa ini adalah balapan akhir pekan terbersih yang pernah kami lalui sejauh ini. Kepercayaan diri dan segalanya... Mobil terasa bagus saat kualifikasi. Setiap kali, ada sesuatu yang saya dapatkan di dorongan terakhir. Ya, itu tidak selalu dorongan terakhir, tetapi kali ini dorongan terakhir, saat itu penting. Itu menyebalkan. Dan sejujurnya, seperti yang saya katakan - tanpa itu, saya akan lolos ke Q3. Jadi ya, itu menyebalkan."

Artikel Tag: F1 GP Inggris, Yuki Tsunoda, Red Bull