Terancam Dicoret dari Kalender F1, Barcelona Diharap Tetap Jadi Lokasi Tes Pramusim

Berita F1: Masa depan Sirkuit Barcelona di kalender F1 masih penuh dengan tanda tanya. Namun bos tim Red Bull, Christian Horner, berharap sirkuit Spanyol tersebut tetap dipakai sebagai lokasi tes pramusim jika tak masuk kalender F1.

Promotor GP Spanyol tengah bernegosiasi dengan pihak Formula 1 soal perpanjangan kontrak yang baru saja habis usai balapan pekan lalu.

Masa depan GP Spanyol semakin terancam dengan kabar kembalinya GP Belanda di Zandvoort yang pekan ini akhirnya dikonfirmasi F1 akan dihelat mulai musim depan. Sementara kini total ada enam venue yang kontraknya akan habis akhir musim ini.

Barcelona sendiri sudah menggelar balap F1 sejak 1991, dan juga rutin menjadi tuan rumah tes pramusim.

"Akan sangat disayangkan jika kita tidak kembali membalap di Barcelona. Tetapi yang pasti kita harus tetap melakukan tes di sini," kata Horner. "Menurut saya, untuk lokasi di Eropa, tempatnya cukup di selatan sehingga cuacanya mendukung.”

"Lalu dari segi biaya juga efisien untuk tim-tim yang bermarkas di Eropa. Treknya juga bagus, dengan kombinasi tikungan berkecepatan tinggi, sedang, dan rendah. Sangat disayangkan jika Barcelona tidak dimanfaatkan setidaknya untuk keperluan testing."

Sejak 2016 silam, Barcelona menjadi venue eksklusif untuk tes pramusim F1. Sebelumnya F1 pernah menggunakan sirkuit Jerez pada 2014 dan 2015. Pada 2014, tim-tim F1 juga menghabiskan dua minggu di Bahrain dan sama sekali tidak mengetes di Barcelona.

Bahrain sempat dipertimbangkan untuk menjadi lokasi tes pramusim F1 2019, tetapi pada akhirnya Barcelona tetap dipilih karena alasan yang telah dikemukakan Horner.

"Ini adalah trek yang bagus, dan tim sudah punya banyak referensi di sini," ujar Horner. "Di sini juga lebih nyaman, cuacanya juga masih masuk akal untuk tes pramusim, jadi sudah pasti saya sangat mendukung ide untuk datang ke sini sebelum dimulainya musim depan."

Artikel Tag: f1 2019, GP Spanyol