Tak Banyak yang Tahu, Toto Wolff Ternyata Sempat Jadi Wakil Red Bull

Berita F1: Bos Mercedes, Toto Wolff, turun di ajang balap mobil GT dengan berseragam Red Bull pada 2002 lalu. Ia mengaku bangga pernah memakai atribut mereka.

Bos Mercedes, Toto Wolff, saat ini menjadi petinggi F1 yang dimusuhi oleh Red Bull Racing. Sejak dunia jet darat memasuki era mesin turbo hybrid pada 2014 lalu, mereka tampil dominan. Pada 2012, rivalitas antara The Silver Arrows dan Die Roten Bullen mulai muncul.

Kini, saat tim rival mulai merintis kembali dominasinya dengan merebut titel juara pebalap dalam dua musim beruntun (2021, 2022) lewat Max Verstappen dan menjuarai gelar konstruktor, Wolff masih tetap menjadi pihak yang harus diwaspadai oleh mereka.

Beberapa waktu lalu, Red Bull terbukti melanggar budget cap F1 2021, meskipun hanya pelanggaran minor. Praktis, kasus ini seolah menjadi kesempatan bagi Wolff untuk menyerang mereka.

Menariknya, beberapa tahun lalu, pria berusia 50 tahun itu pernah punya hubungan harmonis dengan Red Bull. Wolff bahkan pernah turun di ajang balap dengan mewakili pabrikan berlogo dua banteng merah tersebut.

Saat masih menjadi pebalap mobil kelas GT antara 2002 sampai 2006, ia mendapat sponsor dari sang pemilik Red Bull, Dietrich Mateshitz. Wolff mengaku bangga pernah mengenakan atribut pabrikan asal Austria itu.

“Saya pernah mengemudikan mobil yang disponsori Red Bull dan bangga pernah memakai warna-warna khas mereka tersebut saat masih turun di ajang GT,” katanya dikutip dari Motorsport.com.

“Menjadi seorang pebalap Red Bull merupakan hal prestisius saat itu. Karenanya, saya bangga memakai overall dan kit milik tim,” imbuhnya.

Kendati demikian, Toto Wolff tak melanjutkan karier sebagai pebalap karena sadar kurang kompetitif. Wolff kemudian sukses berbisnis di industri keuangan sebelum terjun ke Formula 1 mulai 2009.

Dietrich Mateschitz diberitakan meninggal dunia pada Sabtu (22/10) malam waktu setempat dalam usia 78 tahun. Ia selama ini dikenal sebagai sosok yang berani berinvestasi besar untuk mendukung sejumlah olahraga, termasuk yang ekstrem.

Wolff menjelaskan bahwa Mateschitz memakai anggaran dari keuntungan produksi minuman ringan Red Bull untuk berinvestasi di berbagai bidang olahraga. Bahkan ia diyakini merupakan kontributor individual terbesar di kelas utama.

Artikel Tag: Toto Wolff, Red Bull, F1 2022, Mercedes